Model Asesmen Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Guru Sekolah Menengah Atas

Kasmayadi, Wirman (2016) Model Asesmen Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Guru Sekolah Menengah Atas. S3 thesis, UNY.

[img] Text
disertasi-wirman-kasmayadi-11701261005.pdf
Restricted to Registered users only

Download (11MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengembangkan model asesmen pengembangan keprofesian berkelanjutan guru sekolah menengah atas (SMA), dan (2) mengetahui profil keefektifan pengembangan keprofesian berkelanjutan guru SMA. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan yang mengacu pada lima tahapan dalam model Plomp. Subjek penelitian adalah guru SMA di Provinsi Nusa Tenggara Barat yang dipilih dengan teknik cluster random sampling. Jumlah subjek penelitian pada uji coba awal adalah 350 orang dan pada uji coba lapangan utama sebanyak 950 orang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner skala Likers (1-5). Pengujian validitas isi menggunakan expert judgment, sedangkan validitas dan reliabilitas empiris menggunakan analisis faktor konfirmatori (CFA) dengan bantuan program Lisrel 8.80. Hasil penelitian adalah sebagai berikut. (1) Model asesmen pengembangan keprofesian berkelanjutan guru SMA dengan empat dimensi, yaitu: motivasi, perencanaan, aktivitas dan hasil pengembangan keprofesian berkelanjutan guru. Hasil uji kecocokan model menunjukkan bahwa model pengukuran dan data empirik memiliki kecocokan yang baik secara keseluruhan dengan nilai χ2=218,56, p=0,065; df=186 dan RMSEA=0,026. (2) Semua variabel teramati memiliki muatan faktor standar signifikan (t>1,96; λ>0,3) yang menunjukkan bahwa validitas konstrak variabel teramati terhadap variabel latennya adalah baik. Demikian juga dengan koefisien reliabilitas konstrak (CR>0,70 dan VE>0,5) menunjukkan reliabilitas pengukuran yang baik. (3) Kontribusi masing-masing dimensi pengembangan keprofesian berkelanjutan guru menunjukkan dimensi aktivitas paling berpengaruh (94%), diikuti dimensi hasil (55%), dan paling kecil dimensi perencanaan (13%), namun dimensi motivasi tidak dapat diestimasi karena memiliki negatif error variance. (4) Profil keefektifan pengembangan keprofesian berkelanjutan guru SMA menunjukkan kategori tinggi, sedang, dan rendah berturut-turut adalah 11,51%; 37,52%; dan 50,97%.

Item Type: Thesis (S3)
Uncontrolled Keywords: model asesmen, pengembangan keprofesian berkelanjutan guru
Subjects: Pendidikan > Pendidikan Menengah
Pendidikan > Kurikulum dan Teknologi Pendidikan
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Penelitian dan Evaluasi Pendidikan
Depositing User: Perpustakaan Pascasarjana
Date Deposited: 11 May 2016 03:36
Last Modified: 08 Mar 2022 08:04
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/32554

Actions (login required)

View Item View Item