Studi Komparasi Implementasi Model Pembelajaran Learning Cycle 5E dengan Model Pembelajaran Konvensional Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X pada Mata Diklat Pemasangan Dasar Instalasi Listrik di SMK N 1 Sedayu Bantul Tahun Ajaran 2010 / 2011

R. Hafid, Hardyanto (2016) Studi Komparasi Implementasi Model Pembelajaran Learning Cycle 5E dengan Model Pembelajaran Konvensional Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X pada Mata Diklat Pemasangan Dasar Instalasi Listrik di SMK N 1 Sedayu Bantul Tahun Ajaran 2010 / 2011. S1 thesis, U N Y.

[img]
Preview
Text
R Hafid Hardyanto - 06518241011.pdf

Download (8MB) | Preview

Abstract

Studi Komparasi Implementasi Model Pembelajaran Learning Cycle 5E dengan Model Pembelajaran Konvensional Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X pada Mata Diklat Pemasangan Dasar Instalasi Listrik di SMK N 1 Sedayu Bantul Tahun Ajaran 2010 / 2011 ABSTRAK Penulis : R. Hafid Hardyanto/NIM. 06518241011 Dosen Pembimbing : Zamtinah, M.Pd/NIP. 19620217 198903 2 002 Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui perbedaan hasil belajar PDIL pokok bahasan komponen – komponen dasar instalasi listrik dan simbol instalasi listrik antara pembelajaran dengan model Learning Cycle 5 E dan pembelajaran dengan model konvensional pada siswa kelas X SMK N 1 Sedayu Bantul Jurusan Teknik Instalasi Tenaga Listrik. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan teknik Cluster Random Sampling, kelas X TITL A sebagai kelompok eksperimen dengan model pembelajaran Learning Cycle 5E, kelas TITL C sebagai kelompok kontrol dengan model pembelajaran konvensional. Variabel penelitian ini terdiri dari variabel terikat yaitu hasil belajar siswa setelah kelompok eksperimen 1, kelompok eksperimen 2 mendapat perlakuan, dan variabel bebas yaitu model pembelajaran Learning Cycle 5E (kelompok eksperimen), model pembelajaran konvensional (kelompok kontrol). Metode pengumpulan data menggunakan metode tes. Analisis data menggunakan t test dengan bantuan software aplikasi SPSS 17. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata - rata hasil pre test kelompok eksperimen sebesar 14,89 dan kelompok kontrol sebesar 15,08. Hasil nilai –t hitung > -t tabel (-0,420 > -1,994) dan signifikansi 0.063 > 0,05 sehingga tidak ada perbedaan nilai rata – rata pre test antara kelompok kontrol (model pembelajaran konvensional) dengan kelompok eksperimen (model pembelajaran Learning Cycle 5E). Rata-rata hasil post test kelompok eksperimen dengan model pembelajaran Learning Cycle 5E sebesar 20,08 dan kelompok kontrol dengan model pembelajaran konvensional sebesar 17,14. Hasil uji t data post test dapat dilihat bahwa nilai t hitung > -t tabel (8,928 > -1,994) dan signifikansi 0,156 > 0,05. Artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil post test kelompok eksperimen dan kelompok kontrol (Ho ditolak dan H1 diterima). Rata-rata hasil belajar kelompok eksperimen lebih tinggi menunjukkan pembelajaran pada mata diklat PDIL pokok bahasan komponen dasar instalasi listrik dan simbol instalasi listrik dengan model pembelajaran Learning Cycle 5E (20,08) lebih baik dibandingkan model pembelajaran konvensional (17,14). Kata kunci : Komparasi, Learning Cycle 5E, Konvensional, Hasil Belajar

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Teknik & Teknologi > Teknik Mekatronika
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Pendidikan > Pendidikan Teknik Mekatronika
Depositing User: Margiyanti
Date Deposited: 10 May 2016 07:58
Last Modified: 30 Jan 2019 07:49
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/32509

Actions (login required)

View Item View Item