Emi Winanti, Luh Gede (2012) PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMAHAMI KONSEP SIFAT BENDA DALAM MENGHANTARKAN PANAS PADA MATA PELAJARAN IPA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF BAGI ANAK TUNARUNGU KELAS VI SD DI SLB NEGERI 2 BANTUL. S1 thesis, UNSPECIFIED.
|
Text
skripsi_luh gede emi winanti_07103241046.pdf Download (99kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan partisipasi siswa dalam pembelajaran ketika tindakan dilakukan dan untuk meningkatkan kemampuan memahami konsep sifat benda dalam menghantarkan panas pada mata pelajaran IPA dengan menggunakan strategi pembelajaran kooperatif bagi anak tunarungu kelas VI SD di SLB Negeri 2 Bantul. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classrooms action research). Subjek penelitian adalah 4 orang siswa tunarungu berat kelas VI SLB Negeri 2 Bantul. Penelitian dilaksanakan dalam 2 siklus masing-masing terdiri dari 4 pertemuan. Setiap siklus dimulai dengan pretest dan diakhiri dengan postest. Pengumpulan data monitoring terhadap partisipasi siswa dalam pelaksanaan tindakan dilakukan dengan observasi dan evaluasi dilakukan dengan tes pemahaman konsep. Analisis data yang digunakan menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif serta penyajian data dalam bentuk tabel dan grafik histogram. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipasi siswa dengan digunakannya strategi pembelajaran kooperatif berada pada kategori baik selama tindakan siklus I dan meningkat menjadi kategori sangat baik pada tindakan siklus II. Pemahaman siswa tentang konsep sifat benda dalam menghantarkan panas pada mata pelajaran IPA juga mengalami peningkatan. Hasil tersebut dibuktikan dengan meningkatnya persentase pencapaian kemampuan memahami konsep dari pretest kemampuan awal hingga postest tindakan siklus II. Persentase pencapaian masing-masing subjek yaitu: subjek I dari 43% (kategori kurang) meningkat menjadi 60% (kategori cukup), subjek II dari 55% (kategori cukup) meningkat menjadi 65% (kategori cukup), subjek III dari 28% (kategori sangat kurang) meningkat menjadi 50% (kategori kurang), subjek IV dari 35% (kategori sangat kurang) pada akhir siklus I tetap sama 35%. Pada siklus II dilakukan penambahan perlakuan berupa pemberian materi dalam bentuk printout dan penambahan waktu saat mengerjakan tugas kelompok, hasilnya adalah subjek I memperoleh persentase pencapaian 75% (kategori tinggi). Subjek II memperoleh persentase pencapaian 85% (kategori sangat tinggi). Subjek III memperoleh persentase pencapaian 70% (kategori tinggi). Subjek IV memperoleh persentase pencapaian 75% (kategori tinggi). Kata kunci: kemampuan memahami konsep, strategi pembelajaran kooperatif, siswa tunarungu berat.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Pendidikan > Pendidikan Luar Biasa |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP) > Pendidikan Luar Biasa |
Depositing User: | Admin Pendidikan Luar Biasa FIP |
Date Deposited: | 07 Aug 2012 23:58 |
Last Modified: | 29 Jan 2019 15:33 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/3178 |
Actions (login required)
View Item |