PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN SOFT SKILLS UNTUK SISWA SEKOLAH MENGENGAH KEJURUAN

Widarto, . (2010) PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN SOFT SKILLS UNTUK SISWA SEKOLAH MENGENGAH KEJURUAN. [Experiment/Research]

[img] Text (dokumen)
19_WIDARTO.doc

Download (37kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi peran soft skills disekolah Menengah Kejuruan kelompok teknologi industri, soft skills memiliki peran strategis dalam menentukan kesuksesan seseorang di dalam pekerjaannya. Oleh karenanya integrasi hard skills dan soft skills dalam penyiapan tenaga kerja dengan berbagai upayanya termasuk pendidikan formal harus dilakukan. Penelitian ini merupakan RD (reseach dan development ), dilaksanakan di SMK kelompok teknologi industri Daerah Istimewa Yogyakarta, pengambilan sampel menggunakan metode kuota sampling di 5 sekolah SMK yang ada di DiY yakni SMK Negeri 2 kota Yogyakarta, SMK N 2 Wonosari , SMK N2 Pengasih, SMK Muhammadiyah Prambanan,dan SMK Muhammadiyah Bantul. Pengumpulan data kualitatif dikumpulkan dengan menggunakan lembar observasi, wawancara mendalam dengan kepala sekolah,guru kelas, guru BK,dan siswa dan pengamatan menggunakan lembar observasi dilakukan untuk mengamati proses pembelajaran integratif di kelas, perolehan data diambil dengan melakukan observasi tindakan kelas dilakukan dalam 3 siklus, tiap siklus perolehan data penelitian dicatat, selanjutnya diolah dan dilakukan simpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran soft skills dalam pembelajaran secara prioritas meliputi disiplin,kejujuran , komitmen, tanggung jawab, rasa percaya diri, etika, sopan santun, kerjasama, kreatifitas, komunikasi, kepimpinan, entrepreneurship dan berorganisasi. baik secara kurikuler maupun non kurikuler telah dilaksanakan di lingkungan SMK. model pelaksanaan pembelajaran soft skills di SMK efektif menggunakan model pembelajaran kooperatif, karena keterlibatan individu siswa meningkat dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran di kelas. Dari perolehan data di 5 sekolah, enam aspek yang diobservasi termasuk dalam kategori sangat baik, Aspek disiplin score: 3.47 komitmen : 3,53 percaya diri : 3,73 kreatifitas: 3,20 dan aspek sopan santun: 3,33. Pihak sekolah ternyata telah memiliki komitmen yang tinggi terhadap soft skill baik secara terintegrasi secara kuriluler maupun non kurikuler. Implementasi penyelenggaraan soft skills telah diterapkan selama ini, dengan model masing-masing disesuaikan kondisi kultur sekolah. Kata kunci : pengembangan model pembelajaran soft skills

Item Type: Experiment/Research
Subjects: Teknik & Teknologi > Teknik Mesin
LPPM
Divisions: LPPM - Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Date Deposited: 07 Aug 2012 23:58
Last Modified: 02 Oct 2019 02:15
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/3151

Actions (login required)

View Item View Item