Pendidikan Multikultural di SMP Maria Immaculata Yogyakarta dan SMP Negeri 5 Yogyakarta: Studi Pemikiran dan Praktik di SMP Yogyakarta

Wulandari, Taat (2013) Pendidikan Multikultural di SMP Maria Immaculata Yogyakarta dan SMP Negeri 5 Yogyakarta: Studi Pemikiran dan Praktik di SMP Yogyakarta. S3 thesis, UNY.

[img] Text
disertasi-taat-wulandari-10703261002.pdf
Restricted to Registered users only

Download (22MB)

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan pemikiran dan praktik kepala sekolah, guru, siswa, dan orangtua siswa tentang pendidikan multikultural dalam kehidupan sekolah. Metode kualitatif merupakan metode yang digunakan dalam penelitian ini dengan pendekatan naturalistik inquiry. Subyek dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, guru, siswa, dan orangtua siswa di SMP Maria Immaculata Yogyakarta dan SMP Negeri 5 Yogyakarta. Pemilihan subyek penelitian dilakukan dengan teknik purposive sampling dan snowball sampling. Objek dalam penelitian ini adalah situasi sosial di sekolah yang terdiri dari tiga unsur yaitu: tempat, pelaku, dan aktivitas yang dilakukan oleh kepala sekolah, guru, siswa, orangtua siswa, dan tempat atau ruang-ruang yang ada di sekolah. Pengumpulan data melalui tiga teknik, yaitu: pengamatan, wawancara, dan dokumentasi. Instrumen penelitian yakni peneliti sendiri. Untuk memeriksa keabsahan data menggunakan teknik triangulasi. Analisis data menggunakan analisis kualitatif model interaktif Miles & Huberman. Setelah menggali kehidupan di kedua sekolah dari perspektif pendidikan multikultural, diperoleh kesimpulan berikut ini: 1) Kepala sekolah, guru, siswa, dan orangtua siswa memiliki kesadaran dan pemahaman akan perbedaan-perbedaan yang dimiliki oleh setiap orang; 2) Di SMP Maria Immaculata diperoleh gambaran bahwa: a) Pemikiran dan praktik kepala sekolah sudah sesuai, meskipun terdapat beberapa hal yang praktiknya tidak sesuai, diantaranya: tidak menyediakan guru agama non-Katolik; b) Pemikiran dan praktik guru tentang pendidikan multikultural sudah sesuai; c) Pemikiran siswa tidak sesuai dengan konsep pendidikan multikultural, namun dalam praktiknya sudah melakukan nilai-nilai multikultural; dan d) Pemikiran dan praktik orangtua siswa tentang pendidikan multikultural sudah sesuai; dan Di SMP Negeri 5 Yogyakarta diperoleh gambaran bahwa: a) Pemikiran dan praktik kepala sekolah terkait pendidikan multikultural sudah sesuai, tetapi masih tampak dalam praktiknya tidak sesuai, diantaranya: terkait keadilan bagi siswa miskin (siswa yang diterima memiliki Kartu Menuju Sejahtera); b) Pemikiran dan praktik guru tentang pendidikan multikultural sudah sesuai, tetapi dalam praktiknya terdapat beberapa yang tidak sesuai, misalnya: masih memiliki stereotipe etnis dan menggunakan istilah atau kata-kata yang berdampak pada psikologis peserta didik; c) Pemikiran siswa tentang pendidikan multikultural tidak sesuai dengan konsepnya, tetapi dalam praktiknya, apa yang dilakukan siswa sudah mencerminkan nilai-nilai multikultural; dan d) Pemikiran orangtua siswa tidak sesuai dengan konsep pendidikan multikultural, namun yang dilakukan oleh orangtua siswa menunjukkan nilai-nilai multikultural.

Item Type: Thesis (S3)
Uncontrolled Keywords: pemikiran dan praktik multikultural, multikultural di SMP, pendidikan multikultural
Subjects: Pendidikan > Pendidikan (Umum)
Ilmu Sosial > Multikultural
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Ilmu Pendidikan
Depositing User: Users 57 not found.
Date Deposited: 17 Mar 2016 08:38
Last Modified: 11 Oct 2022 02:14
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/30373

Actions (login required)

View Item View Item