Keefektifan Model Problem Based Learning dan Guided Discovery Setting STAD pada Materi Lingkaran Ditinjau dari Prestasi, Kemampuan Representasi, dan Motivasi Belajar Matematika Siswa SMP

Amril, La Ode (2015) Keefektifan Model Problem Based Learning dan Guided Discovery Setting STAD pada Materi Lingkaran Ditinjau dari Prestasi, Kemampuan Representasi, dan Motivasi Belajar Matematika Siswa SMP. S2 thesis, UNY.

[img] Text
tesis-la-ode-amril-13709251027.swf

Download (6MB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk: mendeskripsikan keefektifan model Problem Based Learning dan Guided Discovery setting STAD dan mendeskripsikan perbandingan keefektifan antara model Problem Based Learning dengan Guided Discovery setting STAD ditinjau dari prestasi, kemampuan representasi, dan motivasi belajar matematika siswa SMP Negeri 2 Depok Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan desain pretest-posttest non-equivalent multiple-group design sebanyak 6 pertemuan. Populasi penelitian mencakup seluruh siswa kelas VIII SMP N 2 Depok Yogyakarta yang terdiri dari empat kelas. Dari pengundian diperoleh kelas VIII-A dan VIII-C sebagai sampel. Kelas VIII-A diberikan perlakuan menggunakan model Problem Based Learning setting STAD, sedangkan kelas VIII-C diberikan perlakuan menggunakan model Guided Discovery setting STAD. Instrumen penelitian yang digunakan meliputi tes prestasi belajar (rpretest=0,81 dan rpostest=0,86), tes kemampuan representasi (rpretest=0,76 dan rpostest=0,89), dan angket motivasi belajar matematika siswa (r = 0,84 ). Untuk mengetahui keefektifan model Problem Based Learning setting STAD dan Guided Discovery setting STAD pada masing-masing variabel, digunakan uji one sample t-test. Selanjutnya, untuk membandingkan keefektifan antara model Problem Based Learning setting STAD dan Guided Discovery setting STAD, data dianalisis secara multivariat menggunakan uji T2 Hotteling's. Jika terdapat perbedaan keefektifan, maka dilakukan uji lanjut t-univariat untuk menentukan variabel-variabel tertentu yang berkontribusi terhadap perbedaan secara keseluruhan. Setiap analisis dilakukan pada taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) model Problem Based Learning setting STAD dan model Guided Discovery setting STAD efektif ditinjau dari prestasi, kemampuan representasi, dan motivasi belajar matematika siswa SMP Negeri 2 Depok Yogyakarta pada materi lingkaran; 2) model Problem Based Learning setting STAD sama efektif dengan model Guided Discovery setting STAD ditinjau dari prestasi belajar matematika siswa SMP Negeri 2 Depok Yogyakarta pada materi lingkaran; 3) model Problem Based Learning setting STAD lebih efektif dari model Guided Discovery setting STAD ditinjau dari Kemampuan Representasi matematis siswa SMP Negeri 2 Depok Yogyakarta pada materi lingkaran; 4) model Problem Based Learning setting STAD sama efektif dengan model Guided Discovery setting STAD ditinjau dari Motivasi belajar matematika siswa SMP Negeri 2 Depok Yogyakarta pada materi Lingkaran.

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: model Problem Based Learning setting STAD, Guided Discovery setting STAD, prestasi belajar, kemampuan representasi matematis, motivasi belajar matematika siswa
Subjects: Pendidikan > Teori dan Praktek Pendidikan
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Matematika
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Program Pascasarjana > Pendidikan Matematika
Depositing User: Users 57 not found.
Date Deposited: 26 Feb 2016 06:56
Last Modified: 29 Jan 2019 08:01
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/30074

Actions (login required)

View Item View Item