IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM PEMBELAJARAN EKONOMI DI MA SE-KABUPATEN SLEMAN YOGYAKARTA

Khafidzoh, Khafidzoh (2016) IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM PEMBELAJARAN EKONOMI DI MA SE-KABUPATEN SLEMAN YOGYAKARTA. S1 thesis, Fakultas Ekonomi.

[img]
Preview
Text
Skripsi-Khafidzoh_11404244031.pdf

Download (4MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1). Implementasi penilaian autentik dalam pembelajaran ekonomi sesuai standar penilaian di MA se-kabupaten Sleman (2). Kendala guru ketika mengimplementasikan penilaian autentik dalam pembelajaran ekonomi di MA se-kabupaten Sleman. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Penelitian ini termasuk penelitian populasi dengan subjek berjumlah 12 guru PNS dan 12 guru Non PNS. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik-deskriptif dalam bentuk prosentase dan tabulasi silang. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1). Guru ekonomi di MA se-kabupaten Sleman 50% sudah mengimplementasikan penilaian autentik dengan baik, sedangkan persepsi siswa 68,97% guru sudah mengimplementasikan penilaian autentik dengan cukup baik. kemudian untuk aspek perencanaan, pelaksanaan, teknik dan instrumen penilaian pengetahuan dan keterampilan masuk ke dalam kategori baik. Sedangkan pada aspek analisis dan pelaporan dan aspek teknik dan instrumen penilaian sikap masuk ke dalam kategori cukup baik. Sedangkan persepsi siswa, aspek pelaksanaan dan analisis dan pelaporan pada kategori baik, sedangkan aspek teknik dan instrumen penilaian sikap pada kategori kurang baik dan aspek teknik dan intstrumen penilaian pengetahuan dan keterampilan pada kategori cukup baik. (2). Guru ekonomi di MA negeri lebih baik tingkat implementasinya pada aspek perencanaan, pelaksanaan serta aspek analisis dan pelaporan. Sedangkan menurut siswa di MA negeri, guru ekonomi di MA negeri lebih baik tingkat implementasinya pada aspek teknik dan instrumen penilaian sikap dan keterampilan. Kemudian guru PNS lebih baik tingkat implementasinya pada aspek perencanaan dan Non PNS sedikit lebih baik tingkat implementasinya pada aspek teknik dan instrumen penilaian sikap dan keterampilan. Selanjutnya guru yang menggunakan KTSP lebih baik pada aspek pelaksanaan dan aspek teknik dan instrumen penilaian pengetahuan. Dan guru yang menggunakan Kurikulum 2013 lebih baik pada aspek analisis dan pelaporan. (3). Kendala guru ekonomi di MA se-kabupaten Sleman dalam mengimplementasikan penilaian autentik dalam pembelajarannya adalah waktu yang terbatas, biaya yang lebih banyak, banyaknya komponen/kriteria dalam penilaian autentik, kurangnya motivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran yang inovatif dengan penilaian autentik serta sarana madrasah yang masih terbatas.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Pendidikan > Pendidikan Menengah
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Pendidikan Ekonomi
Depositing User: Admin Pendidikan Ekonomi FE
Date Deposited: 15 Feb 2016 08:50
Last Modified: 30 Jan 2019 06:33
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/29744

Actions (login required)

View Item View Item