Implementasi Pendekatan Saintifik dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Kurikulum 2013 Jenjang SMP di Kabupaten Wonosobo

Sumarwan, Eri (2015) Implementasi Pendekatan Saintifik dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Kurikulum 2013 Jenjang SMP di Kabupaten Wonosobo. S2 thesis, UNY.

[img]
Preview
Text
abstrak-eri-sumarwan.pdf

Download (92kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengungkap tiga permasalahan tentang implementasi pendekatan saintifik dalam pembelajaran bahasa Indonesia Kurikulum 2013. Pertama, perencanaan pembelajaran. Kedua, pelaksanaan pembelajaran. Ketiga, faktor pendukung dan hambatan dalam perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif. Subjek penelitian ini adalah guru bahasa Indonesia kelas VII,VIII, IX dan peserta didik kelas VII,VIII, IX yang diampu oleh guru tersebut pada sekolah pilot project implementasi Kurikulum 2013 di Kabupaten Wonosobo. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Keabsahan data hasil penelitian menggunakan teknik tingkat derajat kepercayaan dan triangulasi. Teknik analisis data menggunakan model interaktif yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman, yang mencakup empat kegiatan utama, yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian dapat diungkapkan sebagai berikut. Pertama, perencanaan pembelajaran telah dilakukan dengan baik. Sebagian besar guru menyusun perencanaan pembelajaran dengan model RPP hasil diklat yang mengacu pada Permendikbud Nomor 103 Tahun 2014. Hanya sebagian kecil guru yang telah memodifikasi RPP dengan mempertimbangkan aspek karakteristik peserta didik, materi, alokasi waktu, sarana prasarana dan sumber belajar di lingkungan sekolah. Kedua, pelaksanaan pembelajaran dengan pendekatan saintifik telah dilakukan dengan baik. Guru telah melakukan langkah 5 M dan berperan sebagai fasilitator sehingga peserta didik ikut terlibat aktif dalam pembelajaran. Namun demikian, guru masih kesulitan menerapkan metode pembelajaran induktif sehingga lebih banyak menggunakan metode ceramah, diskusi, dan tanya jawab dalam proses pembelajaran. Ketiga, faktor pendukung dan hambatan dalam perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran adalah: a) faktor pendukung dalam perencanaan pembelajaran adalahdiklat yang dilakukan oleh Kemendikbuddan hambatan dalam perencanaan pembelajaran adalah keterbatasan waktu guru dalam penyusunan RPP, b) faktor pendukung dalam pelaksanaan pembelajaran adalah monitoring implementasi Kurikulum 2013 yang dilakukan oleh Kemendikbud, ketersediaan buku guru dan buku siswa, dan guru yang berkompeten dan memahami implementasi Kurikulum 2013, dan hambatan dalam pelaksanaan pembelajaran adalah perubahan kebijakan pemerintah yang cepat, keterbatasan sarana prasarana, dan standarisasi pendekatan dan metode pembelajaran.

Item Type: Thesis (S2)
Subjects: Pasca Sarjana
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS)
Depositing User: Perpustakaan Pascasarjana
Date Deposited: 09 Feb 2016 00:12
Last Modified: 08 May 2019 06:54
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/29536

Actions (login required)

View Item View Item