PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PROGRAM PEMBANGUNAN BUDAYA ANTI KORUPSI BERBASIS KELUARGA DI KELURAHAN PRENGGAN, KECAMATAN KOTAGEDE, YOGYAKARTA

Rabi'e, M (2016) PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PROGRAM PEMBANGUNAN BUDAYA ANTI KORUPSI BERBASIS KELUARGA DI KELURAHAN PRENGGAN, KECAMATAN KOTAGEDE, YOGYAKARTA. S1 thesis, Fakultas Ilmu Sosial.

[img] Slideshow
2. Skripsi Full M. Rabi'e 12417141017.swf

Download (16MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memahami partisipasi masyarakat dalam program pembangunan budaya anti korupsi (PBAK) berbasis keluarga di Kelurahan Prenggan, Kecamatan Kotagede, Yogyakarta. Penelitian ini juga untuk mengetahui kendala partisipasi masyarakat serta upaya penguatan dalam partisipasi masyarakat tersebut. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Informan penelitian ini adalah tim pendamping program dari KPK, relawan KPK di Kelurahan Prenggan, dan pemuda lokal. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi partisipan yang didukung wawancara semi terstruktur dan dokumentasi. Triangulasi sumber dipilih sebagai teknik uji keabsahan data. Teknik analisis yang digunakan meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, 1) partisipasi masyarakat berada hanya pada tingkat pelaksanaan program PBAK berbasis keluarga. Bunda PAUD dan Aisyiyah adalah kelompok masyarakat yang berpartisipasi aktif dalam kegiatan sekolah relawan, kampanye dan pendidikan anti korupsi kepada keluarga sasaran dan anak, serta sosialisasi dan koordinasi dengan stakeholders terkait. Bentuk partisipasinya yaitu membantu KPK dalam menggerakkan partisipasi masyarakat yang lain dalam internalisasi nilai-nilai anti korupsi kepada anak. 2) Partisipasi relawan dalam pembuatan keputusan minim, sedangkan dalam aksi di lapangan relawan berpartisipasi sesuai kemampuannya. 3) Mayoritas masyarakat lokal mendukung program, namun hanya sebagian yang memberikan dukungan secara nyata. Kendala partisipasi masyarakat yaitu, diskomunikasi kebijakan di tingkat lokal, dukungan pemerintah kelurahan dan tokoh masyarakat minim, orientasi material sebagian anggota masyarakat, dan SDM relawan minim. Upaya peningkatan partisipasi masyarakat dilakukan oleh KPK dengan pendekatan kepada jajaran pemerintah daerah, sosialisasi kepada warga, dan sekolah relawan. Upaya yang dilakukan relawan yaitu dengan pendekatan persuasif mendorong partisipasi warga. Kata Kunci: Partisipasi Masyarakat, Korupsi, Budaya Anti Korupsi.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Ilmu Sosial > Administrasi Negara
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial, Hukum dan Ilmu Politik (FISHIPOL) > Administrasi Publik
Depositing User: Admin Administrasi Negara FIS
Date Deposited: 26 Jan 2016 01:52
Last Modified: 30 Jan 2019 06:06
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/29286

Actions (login required)

View Item View Item