MEDIA MASSA DAN PERILAKU AGRESIF ANAK DI SD NEGERI LEMPUYANGAN II DUSUN SUKAREJA DESA LEMPUYANGAN KECAMATAN ANJATAN KABUPATEN INDRAMAYU

Amanah, Ryan Esti (2010) MEDIA MASSA DAN PERILAKU AGRESIF ANAK DI SD NEGERI LEMPUYANGAN II DUSUN SUKAREJA DESA LEMPUYANGAN KECAMATAN ANJATAN KABUPATEN INDRAMAYU. S1 thesis, Fakultas Ilmu Sosial.

[img]
Preview
Text
MEDIA MASSA DAN PERILAKU AGRESIF ANAK DI SD NEGERI LEMPUYANGAN II DUSUN SUKAREJA DESA LEMPUYANGAN KECAMATAN ANJATAN KABUPATEN INDRAMAYU.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Dewasa ini media massa cetak maupun elektronik seakan-akan berlomba dalam menayangkan adegan kekerasan. Televisi adalah media yang potensial sekali tidak saja untuk menyampaikan informasi tetapi juga membentuk perilaku seseorang, baik ke arah positif maupun negatif, disengaja ataupun tidak. Salah satu perilaku negatif yang ditimbulkan oleh media massa adalah perilaku agresif, perilaku agresif adalah perilaku yang bertujuan melukai perasaan atau menyakiti. Televisi diduga bisa menyulap sikap dan perilaku masyarakat, terutama pada anak-anak. Media ini memiliki potensi besar dalam merubah sikap dan perilaku masyarakat terutama anak-anak yang relatif masih mudah terpengaruh dan dipengaruhi. Bentuk perilaku agresif yaitu berbentuk tindakan, kata-kata kotor atau umpatan-umpatan yang juga merupakan agresi dalam wujud lain. P..enelitian ini bertujuan untuk: (1) Memperoleh gambaran tentang faktor-faktor yang mendorong anak untuk berperilaku agresif, (2) Mengetahui bentuk-bentuk perilaku agresif anak di SO Negeri Lempuyang II, (3) Memperoleh gambaran tentang upaya yang dilakukan dalam menangani perilaku agresif dikalangan anak­ anak. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Informan penelitian adalah anak yang berperilaku agresif di SD Negeri Lempuyang II, guru dan kepala sekolah SD Negeri Lempuyang IT, tetangga anak yang berperilaku agresif di SD Negeri Lempuyang IT. dalam. pengambilan sampel peneliti menggunakan sampel bertujuan (purposive sampling). Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara (interview), dan dokumentasi, peneliti merupakan instrument utama dalam melakukan penelitian, yang dibantu oleh pedoman observasi, pedoman wawancara, dan dokumentasi. Teknik yang digunakan dalam analisis data adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Adapun untuk keabsahan data melalui triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Faktor yang mendorong anak berperilaku agresif sangat beragam, faktor yang paling berpengaruh anrara lain faktor media rnassa, faktor pergaulan, dan faktor kelnarga (tidak adanya keharmonisan dalam keluarga, kurang perhatian orang tua). (2) Bentuk perilaku agresif anak di SD Negeri Lempuyang II yaitu, mencontohkan perilaku yang mereka lihat dan mereka sukai, berkata-kata kotor, berkelahi, membolos, mengejek, mencuri, mengganggu temannya, tidak bisa diam dan ribut di dalam kelas ketika pelajaran berlangsung. (3) Upaya yang dilakukan dalam menangani perilaku agresif yaitu dengan pendekatan, pujian, diajak berbicara dengan halus, bersikap bijak dan tegas, memberikan sanksi. Kata kunci: media massa, perilaku agresif, anak

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Ilmu Sosial > Sosiologi Antropologi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial, Hukum dan Ilmu Politik (FISHIPOL) > Pendidikan Sosiologi
Depositing User: Admin Pendidikan Sosiologi FIS
Date Deposited: 07 Dec 2015 04:01
Last Modified: 30 Jan 2019 05:44
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/28670

Actions (login required)

View Item View Item