JARINGAN SOSIAL ANTARA KELOMPOK KULI DENGAN PEDAGANG DALAM AKTIVITAS BONGKAR MUAT DI PASAR SENTRAL UMUM AMBARKETAWANG, DUSUN PATUKAN, AMBARKETAWANG, GAMPING, SLEMAN

Ardiawati, R.Aj. Dewi (2010) JARINGAN SOSIAL ANTARA KELOMPOK KULI DENGAN PEDAGANG DALAM AKTIVITAS BONGKAR MUAT DI PASAR SENTRAL UMUM AMBARKETAWANG, DUSUN PATUKAN, AMBARKETAWANG, GAMPING, SLEMAN. S1 thesis, Fakultas Ilmu Sosial.

[img]
Preview
Text
JARINGAN SOSIAL ANTARA KELOMPOK KULI DENGAN PEDAGANG DALAM AKTIVITAS BONGKAR MUAT DI PASAR SENTRAL UMUM AMBARKETAWANG, DUSUN PATUKAN, AMBARKETAWANG, GAMPING, SLEMAN.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Keberadaan kuli pasar dalam aktivitas bongkar/muat kerapkali dipandang sebelah mata oleh sebagian masyarakat, padahal mereka merupakan salah satu komponen pembentuk jaringan dalam aktivitas bongkar/muat disamping pedagang dan pernbeli. Mereka memiliki peran penting yang apabila tidak dilaksanakan dengan baik akan berimbas kurang baik pula pada jaringan sosial yang terbentuk. Jaringan sosial dalam aktivitas bongkar/muat membutuhkan kerjasama dan rasa tanggungjawab dari tiap komponen untuk melaksanakan perannya masing-masing, guna mencapai tujuan bersama, yaitu kelancaran dalam aktivitas bongkar/muat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan: bentuk interaksi intern kelompok kuli maupun antar kelompok kuli, dinamika kelompok kuli, hubungan yang terjalin antara kelornpok kuli dengan pedagang serta jaringan sosial yang ada dalam aktivitas bongkar maupun muat buah dan sayur di Pasar Sentral Umum Ambarketawang, sehingga dapat digambarkan pola jaringan sosial yang terbentuk. Penelitian ini dilaksanakan di Pasar Sentral Umurn Ambarketawang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Pemilihan informan dalam penelitian ini dilakukan dengan prinsip purposive sampling (sampel bertujuan). Informan dalam penelitian ini adalah para kuli bongkar rnuat, kuli lapak, kuli gendong, pedagang (grosir buah, eceran dan suplier sayur) serta Pengelola Pasar Sentral Umum Ambarketawang. Cara penelitian dilakukan dengan teknik pengumpulan data, yaitu observasi, wawancara semi terstruktur dan berbagai dokumentasi lapangan. Teknik keabsahan data dilakukan dengan cara Triangulasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan model analisis interaktif dari Miles dan Huberman yang menggunakan 4 komponen analisis yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesirnpulan. . Berdasarkan data yang diperoleh di lapangan serta analisis yang telah dilakukan, diketahui bahwa: 1) bentuk interaksi intern kelompok kuli adalah kerjasama pada saat mengerjakan tugas, persaingan yang disebabkan perebutan jatah untuk melaksanakan tugas dan ada pula konflik dalam bentuk adu mulut. 2) bentuk interaksi antar kelompok kuli adalah kerjasama saat terjadi saling tolong menolong jika ada kelompok lain yang membutuhkan bantuan. 3) dinamika kelompok kuli dipengaruhi oleh kondisi kelompok itu sendiri maupun pengaruh dari luar, yang berasal dari kondisi pasar dan dari pedagang maupun pengelola pasar. 4) hubungan antara kuli dengan pedagang terdapat pertukaran antara upah dengan tenaga. Hubungan ini menempatkan pedagang sebagai patron dan kuli sebagai klien. 5) Bentuk pola jaringan yang terbentuk dalarn aktivitas bongkar maupun muat buah dan sayur dapat dibedakan menjadi 3, yaitu relasi yang dimiliki oleh pedagang grosir buah, suplier sayur dan pedagang eceran. Kata kunci: peran.jaringan sosial, bongkar don muat.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Ilmu Sosial > Sosiologi Antropologi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial, Hukum dan Ilmu Politik (FISHIPOL) > Pendidikan Sosiologi
Depositing User: Admin Pendidikan Sosiologi FIS
Date Deposited: 07 Dec 2015 03:14
Last Modified: 30 Jan 2019 05:44
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/28665

Actions (login required)

View Item View Item