PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBILANG MELALUI MEDIA GRAFIS PADA ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI RINGAN KELAS II SDLB DI SLB C YAYASAN PENDIDIK ASUHAN ANAK LUAR BIASA (YPAALB) PRAMBANAN KLATEN

Sri, Agustina (2015) PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBILANG MELALUI MEDIA GRAFIS PADA ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI RINGAN KELAS II SDLB DI SLB C YAYASAN PENDIDIK ASUHAN ANAK LUAR BIASA (YPAALB) PRAMBANAN KLATEN. S1 thesis, Universitas Negeri Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
SRI AGUSTINA_10103244025.pdf

Download (5MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membilang melalui media grafis pada siswa tunagrahita kategori ringan kelas II SDLB di SLB C YPAALB Prambanan Klaten. Peneliti memilih media grafis karena guru belum menggunakan, mudah didapat, dan berdasarkan pengamatan subyek menyukai gambar-gambar kartun sehingga dapat menarik minat belajar siswa. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan berpedoman pada desain Kemmis dan Taggart. Subyek penelitian yaitu lima siswa tunagrahita kelas II SLB C YPAALB Prambanan Klaten. Penelitian dilakukan dalam dua siklus. Metode pengumpulan data dilakukan dengan tes, observasi dan wawancara. Analisis data yang digunakan yakni deskriptif kuantitatif dengan persentase. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu soal tes dan pedoman observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan membilang dapat ditingkatkan dengan menggunakan media grafis pada siswa tunagrahita kelas II SLB C YPAALB Prambanan Klaten. Peningkatan tersebut terjadi melalui proses pembelajaran membilang menggunakan media grafis yang menyajikan materi secara visual. Dalam hal ini Peneliti menggunakan gambar kartun sesuai kesukaan subyek dan ikon-ikon tersebut memberikan gambaran-gambaran konkret sehingga mempermudah anak memahami materi dan memberi gambaran tentang angka. Peningkatan proses dibuktikan dengan meningkatnya skor kemampuan membilang pada siswa tunagrahita kategori ringan kelas II SDLB SLB C YPAALB Prambanan Klaten dibuktikan pada siklus I, yaitu D kemampuan awal 35% menjadi 80%, A kemampuan awal 30% menjadi 80%. S kemampuan awal 31,66% menjadi 76,66%. B kemampuan awal 43,33% menjadi 95%. P kemampuan awal 45% menjadi 96,66%. Peningkatan tersebut diperoleh dengan memfokuskan pembelajaran pada materi membilang 1-10. Berdasarkan hasil refleksi siklus I, setiap subyek mengalami peningkatan dalam membilang 1-10 meskipun belum sempurna. Peningkatan kemampuan membilang dapat dilihat pada kemampuan subyek dalam menghitung gambar secara urut, memahami bentuk angka, menuliskan angka jumlah gambar, dan mengaplikasikan pada lingkungan sekitar. Hasil siklus II memenuhi indikator keberhasilan sebesar 65%.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Pendidikan > Pendidikan Luar Biasa
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP) > Pendidikan Luar Biasa
Depositing User: Admin Pendidikan Luar Biasa FIP
Date Deposited: 16 Nov 2015 02:51
Last Modified: 30 Jan 2019 05:26
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/28231

Actions (login required)

View Item View Item