PENGARUH METODE BERNYANYI TERHADAP KEMAMPUAN BERBICARA PADA ANAK AUTIS KELAS V SEKOLAH DASAR (SD) DI SEKOLAH LUAR BIASA (SLB) AUTISMA DIAN AMANAH YOGYAKARTA

Intan Maharani, Dian Marliana (2015) PENGARUH METODE BERNYANYI TERHADAP KEMAMPUAN BERBICARA PADA ANAK AUTIS KELAS V SEKOLAH DASAR (SD) DI SEKOLAH LUAR BIASA (SLB) AUTISMA DIAN AMANAH YOGYAKARTA. S1 thesis, Universitas Negeri Yogyakarta.

[img] Text
INTAN MAHARANI DIAN MARLIANA_11103241038.pdf
Restricted to Registered users only

Download (18MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode bernyanyi terhadap kemampuan berbicara pada anak autis kelas V Sekolah Dasar di SLB Autisma Dian Amanah Yogyakarta pada perubahan skor kemampuan berbicara ketika kegiatan pembelajaran di dalam kelas. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian kuasi eksperimen. Desain eksperimen yang digunakan adalah Single Subject Research (SSR) dengan metode A-B-A’. Subjek penelitian adalah seorang anak autis kelas V Sekolah Dasar. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi dan dokumentasi. Instrumen pengambilan data telah melalui penilaian validitas oleh dosen ahli (expert judgement). Data yang diperoleh dari hasil observasi dianalisis melalui statistik deskriptif yang ditampilkan dalam bentuk tabel dan grafik polygon. Komponen yang dianalisis yaitu analisis dalam kondisi dan analisis antar kondisi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode bernyanyi berpengaruh terhadap kemampuan berbicara pada anak autis kelas V Sekolah Dasar di SLB Autisma Dian Amanah Yogyakarta pada saat kegiatan pembelajaran. Hal ini ditandai dengan adanya peningkatan skor kemampuan berbicara subjek berdasarkan observasi yang diperoleh pada fase baseline-1 dan fase baseline-2. Dari hasil analisis data antar kondisi diketahui adanya peningkatan skor kemampuan berbicara sebanyak 3 level (+3) pada kondisi fase intervensi setelah dibandingkan dengan fase baseline-1, dan adanya peningkatan skor kemampuan berbicara sebanyak 5 level (+5) pada kondisi setelah diberikan intervensi (fase baseline-2) dibandingkan dengan kondisi sebelum diberikan intervensi (fase baseline-1). Selain dari bertambahnya skor kemampuan berbicara, adanya pengaruh penerapan metode bernyanyi didukung dengan tidak adanya (0%) data yang tumpang tindih atau persentase overlap pada kondisi setelah dikenai intervensi (baseline-2) setelah dibandingkan dengan kondisi sebelum dikenai intervensi (baseline-1).

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Pendidikan > Pendidikan Luar Biasa
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP) > Pendidikan Luar Biasa
Depositing User: Admin Pendidikan Luar Biasa FIP
Date Deposited: 30 Oct 2015 09:11
Last Modified: 30 Jan 2019 05:11
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/27825

Actions (login required)

View Item View Item