KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA SISWA TUNAGRAHITA RINGAN KELAS DASAR 1 SEKOLAH LUAR BIASA SEKAR TERATAI 1 SRANDAKAN BANTUL

Mikasari, Karin Martha (2015) KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA SISWA TUNAGRAHITA RINGAN KELAS DASAR 1 SEKOLAH LUAR BIASA SEKAR TERATAI 1 SRANDAKAN BANTUL. S1 thesis, FIP.

[img] Text
08103244003_KARIN MARTHA MIKASARI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan membaca permulaan siswa tunagrahita ringan kelas dasar I di SLB Sekar Teratai I Srandakan Bantul. Metode penelitian yang digunakan penelitian deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan tes kemampuan membaca permulaan, observasi kemampuan membaca permulaan, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan membaca permulaan siswa tunagrahita ringan kelas dasar 1 Sekolah Luar Biasa Sekar Teratai 1 Srandakan Bantul belum optimal. Hal ini terbukti dalam hasil penelitian berdasarkan tes kemampuan membaca permulaan, observasi dan wawancara. Hasil penelitian tersebut dapat ditunjukkan dalam kemampuan membaca permulaan siswa tunagrahita ringan yang terbagi dalam 3 aspek yakni aspek membaca huruf alfhabet, membaca suku kata dan membaca kata. Kemampuan siswa PJ dalam aspek membaca huruf alfabet dalam kategori sangat baik. Hal ini diperjelas dengan kemampuan subyek yang dapat membaca 26 huruf alfabet besar dan kecil (Aa, Bb, Cc, Dd, Ee, Ff, Gg, Hh, Ii, Jj, Kk, Ll, Mm, Nn, Oo, Pp, Qq, Rr, Ss, Tt, Uu, Vv, Ww, Xx, Yy, Zz). Namun, dalam membaca beberap huruf kecil terentu masih ada yang terbalik seperti membaca huruf /b/ dibaca /d/ dan /c/ dibaca/e/. Kemampuan siswa dalam aspek membaca suku kata masih belum optimal. Hal ini dapat dilihat pada saat siswa membaca suku kata siswa masih pada tahap membaca satu suku kata. Kemampuan membaca ditunjukkan pada saat siswa membaca kata bola, siswa membaca dengan cara membaca satu per satu huruf /b/-/o/-/l/-/a/, kemudian siswa membaca huruf /b/-/o/ dibaca /bo/ dan huruf /l/-/a/ dibaca /la/. Pada aspek membaca kata siswa PJ masih membutuhkan bantuan orang lain, sehingga dalam membaca kata sederhana siswa belum optimal. Dalam hal ini dikarenakan siswa PJ masih sampai pada tahap membaca satu suku kata, dapat dilihat saat membaca kata bola siswa PJ belum mampu membaca kata bola dibaca /bola/ namun siswa PJ membaca kata bola yang dibaca /b/-/o/ jadi /bo/ dan /l/-/a/ jadi /la/.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Pendidikan > Pendidikan Luar Biasa
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP) > Pendidikan Luar Biasa
Depositing User: Admin Pendidikan Luar Biasa FIP
Date Deposited: 15 Oct 2015 07:43
Last Modified: 30 Jan 2019 03:57
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/26933

Actions (login required)

View Item View Item