PERAN DAN FUNGSI NYANYIAN PROPRIUM DAN ORDINARIUM MASA BIASA DALAM TATA PERAYAAN EKARISTI GEREJA KATOLIK DI PAROKI SANTO YOHANES RASUL PRINGWULUNG YOGYAKARTA

Tukan, Yustinus Genohon (2013) PERAN DAN FUNGSI NYANYIAN PROPRIUM DAN ORDINARIUM MASA BIASA DALAM TATA PERAYAAN EKARISTI GEREJA KATOLIK DI PAROKI SANTO YOHANES RASUL PRINGWULUNG YOGYAKARTA. S1 thesis, Universitas Negeri Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
Yustinus Genohon Tukan 06208244034.pdf

Download (23MB) | Preview

Abstract

Nyanyian proprium dan ordinarium Masa Biasa merupakan lagu-lagu yang digunakan umat Katolik dalam Tata Perayaan Ekaristi. Lagu-lagu tersebut bertindak sebagai sarana dalam membantu umat berjumpa dengan Tuhan. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan peran dan fungsi nyanyian proprium dan ordinarium Masa Biasa dalam Tata Perayaan Ekaristi Gereja Katolik di Paroki Santo Yohanes Rasul Pringwulung Yogyakarta. Masa Biasa adalah salah satu masa Liturgi di luar masa-masa khusus (Adven, Natal, Prapaskah, Paskah), seluruhnya meliputi 33 atau 34 pekan. Sepanjang Masa Biasa ini Gereja membentangkan misteri Kristus yang belum dirayakan dalam masa-masa khusus. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Sumber data primer diangkat dari lagu-lagu proprium dan ordinarium Masa Biasa yang diambil dari buku Madah Bakti. Sumber data sekunder diperoleh dari wawancara dengan beberapa tokoh penting untuk mendukung kajian penelitian ini. Data yang diperoleh dianalisis dengan teknik deskriptif-kualitatif. Keabsahan data diperoleh melalui teknik triangulasi data yaitu dengan melibatkan peneliti, para romo paroki, Tim Musik Liturgi Paroki, para ketua lingkungan dan tokoh umat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nyanyian proprium dan ordinarium masa biasa selalu dibawakan setiap kali merayakan Ekaristi. Lagu-lagu proprium syairnya tidak tetap/berubah sesuai tema perayaan dan bacaan Kitab Suci. Lagu-lagu tersebut antara lain: Lagu Pembuka, Mazmur Tanggapan, Bait Pengantar Injil/Alleluya, Lagu Persiapan Persembahan, Komuni, Madah Syukur, dan Lagu Penutup. Nyanyian ordinarium syairnya bersifat tetap. Lagu-lagu tersebut antara lain: Tuhan Kasihanilah Kami (Kyrie), Madah Kemuliaan (Gloria), Syahadat (Credo), Kudus (Sanctus), dan Anak Domba Allah (Agnus Dei). Selain itu ditemukan juga lagu-lagu proprium yang tidak sesuai antara lain: Keheningan Hati, Bapa Surgawi, Kasih Pasti Lemah Lembut, Mujizat Itu Nyata, dan Janjimu Sperti Fajar. Lagu-lagu tersebut adalah lagu-lagu pop rohani dan bukan lagu Liturgi

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: peran dan fungsi, nyanyian proprium, ordinarium
Subjects: Seni dan Budaya > Seni Musik
Divisions: Fakultas Bahasa, Seni dan Budaya (FBSB) > Pendidikan Seni Musik
Depositing User: Admin Pendidikan Seni Musik FBS
Date Deposited: 13 Oct 2015 02:32
Last Modified: 30 Jan 2019 03:56
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/26911

Actions (login required)

View Item View Item