PERBAIKAN MESIN DAN PENGECATAN BODI HONDA SUPRA V TAHUN 2002

EKO, EKO (2015) PERBAIKAN MESIN DAN PENGECATAN BODI HONDA SUPRA V TAHUN 2002. S1 thesis, UNY.

[img]
Preview
Text
Eko - 09509134070.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

PERBAIKAN MESIN DAN PENGECATAN BODI HONDA SUPRA V TAHUN 2002 Oleh: EKO 09509134070 ABSTRAK Tujuan dari Proyek Akhir ini adalah untuk memperbaiki mesin sepeda motor dan mengecat bodi sepeda motor disisi lain juga untuk mengetahui cara perbaikan, mengetahui proses perbaikan, hasil setelah dilakukan perbaikan. dan untuk mengetahui proses pengecatan dan hasil setelah dilakukan pengecatan pada sepeda motor Honda Supra V. Proses perbaikan mesin dan pengecatan bodi sepeda motor Honda Supra V, untuk mesin diawali dengan mengidentifikasi kerusakan, mempersiapkan alat, melakukan perbaikan dan melakukan pengujian. Proses perbaikan mesin meliputi proses perbaikan komponen kepala silinder, proses perbaikan komponen blok silinder, proses perbaikan poros engkol dan yang terakhir proses penilainan. Alat yang digunakan yaitu kunci pas ring 10 mm, 12 mm, kunci T 8 mm, 10 mm, 12 mm, 14 mm, kunci L 8 mm, kunci tracker magnet, mahkota kopling, snap ring buka, obeng ketok 8 mm PH 2, PH 3, Obeng + dan palu. Untuk pengecatan bodi sepeda motor diawali dengan mengidentifikasi kerusakan, mengukur luas bodi, menentukan alat dan bahan cat yang di perlukan. Alat dan bahan yang diperlukan: obeng +, amplas, hand block, spray gun, kompresor, dan spatula. Proses pengecatan bodi pada sepeda motor Honda Supra V yaitu proses pengelupasan cat, proses pendempulan, proses pengamplasan, proses cat epoxy, proses negamplasan epoxy, proses pengecatan warna, proses pengaplikasian cat clear, proses pengkilapan dan proses yang terakhir penilaian. Hasil penilaian perbaikan mesin sepeda motor meliputi: putaran stasioner sangat baik, suara mesin normal, akselerasi/ percepatan baik, tidak terdapat kebocoran oli dan getaran mesin rendah. Perbaikan mesin baik dapat dikatakan baik. Hasil perbaikan mesin sepeda motor dapat dikatakan baik. Hasil pengujian awal dyno test sebelum perbaikan yaitu: Maximum power 6,8 HP pada RPM 7424, Maximum torque 6,90 Nm pada RPM 6231. Hasil pengujian dyno test setelah perbaikan yaitu: Maximum power 7,4 HP pada RPM 7126, Maximum torque 7,39 Nm pada RPM 7097. Hasil perbaikan mesin dapat dikatakan baik. Penilaian kualitas pengecatan bodi meliputi: Kehalusan permukaan cat 86,33, kerataan permukaan 87,33 dan daya kilap 87,66. Nilai rata-rata kualitas pengecatan 87,10. Penilaian kesempurnaan pengecatan bodi meliputi: cacat titik 13%, cacat mata ikan 12%, cacat kulit jeruk 14,34%, meleleh 12%, cacat mengkerut 12%, tanda dempul 14%, goresan amplas 13,34%, cat memudar 12,34%. Nilai rata-rata keseluruhan dari kesempurnaan pengecatan 13,3 %. Hasil pengecatan bodi sepeda motor dapat dikatakan baik.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Teknik & Teknologi > Teknik Otomotif
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Pendidikan > Pendidikan Teknik Otomotif
Depositing User: Margiyanti
Date Deposited: 09 Oct 2015 02:58
Last Modified: 30 Jan 2019 03:52
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/26798

Actions (login required)

View Item View Item