PENGEMBANGAN MODEL PENDIDIKAN KARAKTER DENGAN PENDEKATAN KOMPREHENSIF TERINTEGRASI DALAM PEMBELAJARAN BIDANG STUDI DI SEKOLAH DASAR

Darmiyati Zuchdi, Prof. Ed.D and Zuhdan Kun Prasetyo, Zuhdan and Muhsinatun Siasah, Masruri (2011) PENGEMBANGAN MODEL PENDIDIKAN KARAKTER DENGAN PENDEKATAN KOMPREHENSIF TERINTEGRASI DALAM PEMBELAJARAN BIDANG STUDI DI SEKOLAH DASAR. [Experiment/Research]

[img] Text
2. LAPORAN PENELITIAN.doc

Download (2MB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan model pendidikan karakter dengan pendekatan komprehensif, meliputi domain kognitif, afektif, dan perilaku, dengan metode inkulkasi, keteladanan, dan pengembangan habit, yang terintegrasi dalam pemebelajaran bidang studi Bahasa Indonesia, IPA, dan IPS, disertai pengembangan kultur sekolah yang kondusif. Penelitian payung berupa penelitian pengembangan, dengan tahapan: I.Pengembangan desain dan II uji coba terbatas (tahun pertama), III. Pilot project (tahun kedua), dan IV. Implementasi/disemenasi (tahun ketiga). Tim dosen peneliti melaksanaan penelitian pengembangan kultur sekolah, sedangkan para mahasiswa S2 (tahun pertama/2009: 4 orang, tahun kedua/2010: 6 orang, dan ketiga/2011: 6 orang) mengintegrasikan pendidikan karakter dalam pembelajaran Bahasa Indonesia, IPA, dan IPS. Penelitian tahun pertama (uji coba terbatas) dilaksanakan di 4 SD/MI Negeri dan Swasta di Kabupaten Sleman dan Kota Yogyakarta di Provinsi DIY, berbentuk penelitian eksperimen, Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pendidikan karakter dengan pendekatan komprehensif, yang terintegrasi dalam pembelajaran bidang studi dan pengembangan kultur terbukti efektif untuk meningkatakan baik hasil studi maupun karakter peserta didik. Pengembangan kultur sekolah menunjukkan bahwa profil suasana sekolah baik dan terdapat iv peningkatan perilaku peserta didik serta kepemimpinan kepala sekolah. Namun, intervensi yang berupa ”Warung Kejujuran” dianggap kurang sesuai karena sekolah merasa repot melaksanakannya. Pada tahun kedua (pilot project), penelitian dilaksanakan di 6 SD Negeri dan Swasta di Kabupatern Kulonprogo, Kabupaten Bantul, dan Kabupaten Gunung Kidul. Intervensi untuk pengembangnan kultur diganti dengan ”Penyediaan Kotak Pengembanian Barang Temuan”, ”Laporan Ketua Kelas”, dan ”Refleksi Mengenai Kepemimpinan Kepala Sekolah”. Selanjutnya model pengintegrasian pendidikan karakter dalam pembelajaran diuji dengan penelitian tindakan kelas, dengan tujuan agar model diterapkan oleh sekolah secara partisipatif dan kolaboratif. Hasilnya menunjukkan bahwa model pendidikan karakter dengan pendekatan komprehensif terintegrasi dalam pembelajaran bidang studi, disertai pengembangan kultur sekolah efektif untuk meningkatkan hasil studi dan karakter peserta didik, serta untuk menjaga profil suasana sekolah dan mendorong kepemimpinan kepala sekolah yang bermoral. Pada tahun ketiga (implementasi model), pengintegrasian pendidikan karakter dalam pembelajaran bidang studi dilaksanakan dalam bentuk penelitian eksperimen seperti dalam penelitian tahun pertama. Penelitian dilakukan di 6 SD/MI sebagai kelompok eksperimen dan 6 SD/MI sebagai kelompok kontrol di semua kabupaten dan Kota Yogyakarta. Tujuannya agar uji model dapat dilakukan dengan lebih mantap. Pada tahun terakhir ini, penelitian juga difokuskan pada pengembangan atau penggunaan media yang lebih menarik.. v Hasil penelitian ketiga menunjukkan bahwa model pendidikan karakter dengan pendekatan komprehensif, terintegrasi dengan pembelajaran bidang studi, dan disertai pengembangan kultur sekolah terbukti efektif untuk meningktakan baik hasil studi maupun karakter peserta didik. Profil suasana sekolah terjaga baik, perilaku positif meningkat, dan kepala sekolah terdorong untuk meningkatkan kualitas kepemimpinan. Kerjasama sekolah dengan orang tua dalam memantau ketaatan beribadah peserta didik dapat diperluas untuk memantau perilaku yang lain, misalnya kejujuran dan kepedulian. Intervensi berupa ”Laporan Ketua Kelas” setiap minggu dianggap bagus untuk memupuk rasa tanggung jawab, kejujuran, keberanian, kepedulian, serta refleksi diri peserta didik sehingga perilaku mereka menjadi semakin baik. Hal ini lebih baik lagi jika ditindaklanjuti dengan pemberian kesempatan kepada peserta didik untuk mengatasi masalah-masalah mereka sendiri. Misalnya cara mereka mengatasi pertengkaran, sebagai upaya preventif untuk mencegah terjadinya tawuran pelajar, bahkan tawuran mahasiswa dan tawuran kelompok masyarakat, yang kondisinya sudah sangat menyedihkan. Berdasrkan hasil penelitian ini, diajukan usul agar Dinas Pendidikan Provinsi Daereh Istimewa Yogyakarta dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia membuat kebijakan untuk mengimplemntasikan model pendidikan karakter yang telah teruji melalui penelitian selama tiga tahun ini. Semoga Allah swt meridhoi upaya membangun karakter bangsa Indonesia. Amin.

Item Type: Experiment/Research
Additional Information: Laporan Penelitian Hibah Pascasarjana 2011
Subjects: LPPM
Divisions: LPPM - Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Depositing User: LPPM UNY
Date Deposited: 09 Sep 2015 06:35
Last Modified: 09 Sep 2015 06:35
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/26048

Actions (login required)

View Item View Item