Pentingnya Pendidikan Soft Skills bagi Siswa SMK dalam Menyiapkan Tenaga Kerja yang Diperlukan Dunia Usaha dan Industri

Widarto, - and Pardjono, Prof., Ph.D. and Noto Widodo, M.Pd. (2011) Pentingnya Pendidikan Soft Skills bagi Siswa SMK dalam Menyiapkan Tenaga Kerja yang Diperlukan Dunia Usaha dan Industri. [Experiment/Research]

[img] Text
Artikel Final.doc

Download (555kB)

Abstract

Era global di abad ke 21 saat ini nampak sekali adanya perkembangan dan perubahan yang begitu pesat dalam berbagai hal di masyarakat, mulai dari kebutuhan infrastruktur, sosial budaya, teknologi, dan lain-lain yang semuanya itu akan berdampak pada tuntutan Sumber Daya Manusia (SDM). Kebutuhan SDM saat ini menuntut mereka yang memiliki semangat daya saing, adaptif dan antisipatif, terbuka terhadap perubahan, mampu belajar, terampil, mudah beradaptasi dengan teknologi baru, serta memiliki dasar kemampuan luas, kuat, dan mendasar untuk berkembang. Makalah ini ingin membahas bagaimanakah menyiapkan siswa SMK Kelompok Teknologi & Industri yang memiliki ciri-ciri seperti telah di atas melalui pembelaaran yang efektif dan efisien. Berdasarkan kajian yang telah dilakukan diketahui bahwa profil tenaga kerja yang dibutuhkan pasar saat ini adalah yang kuat pada aspek soft skills (disiplin, kejujuran, komitmen, tanggungjawab, rasa percaya diri, etika, sopan santun, kerjasama, kreativitas, komunikasi, kepemimpinan, entrepeneurship, dan berorganisasi), tanpa meninggalkan aspek hard skills (kompetensi teknis). Untuk itu terdapat tiga alternatif Model Pendidikan yang memadukan hard skills dan soft skills, yakni : (1) Pendidikan aspek soft skills, dasar-dasar kejuruan, dan kewirausahaan dilaksanakan di sekolah, sedangkan pendidikan aspek hard skills di DUDI; (2) Pendidikan aspek soft skills saja yang dilaksanakan di sekolah, pendidikan aspek hard skills sambil praktek kerja di DUDI; atau (3) Pendidikan aspek soft skills saja di sekolah, pendidikan aspek hard skills, dasar-dasar kejuruan, dan kewirausahaan sambil praktek kerja di teaching factory yang dikembangkan SMK. Untuk melaksanakan model pendidikan tersebut struktur kurikulum SMK tetap mengacu Kurikulum Nasional yang sekarang sedang digunakan, sedangkan aspek soft skills dapat diintegrasikan di dalam RPP dan silabus. Model pembelajaran yang relevan menggunakan strategi pembelajaran Contextual Teaching & Learning, pembelajaran kooperatif dengan pembelajaran aktif, serta perlu adanya buku saku pedoman pendidikan soft skills bagi siswa dengan pendekatan reward and punishment. Untuk mewujudkan kompetensi lulusan sebagaimana dituliskan di bagian sebelumnya, karakteristik guru/instruktur yang diperlukan adalah : (1) The Adaptor, (2) The Visionary, (3) The Collaborator, (4) The Risk Taker, (5) The Leaner, (6) The Communicator, (7) The Model, dan (8) The Leader. Dan terakhir agar pendidikan soft skills ini berjalan efektif tidak lepas dari dukungan segenap stake holders di lingkungan sekolah, masyarakat dan DUDI sewaktu siswa melaksanakan kegiatan Paktek Kerja Lapangan .

Item Type: Experiment/Research
Additional Information: Laporan Penelitian Hibah Bersaing 2011
Uncontrolled Keywords: Pendidikan soft skills, Siswa SMK, Tenaga kerja
Subjects: LPPM
Divisions: LPPM - Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Depositing User: LPPM UNY
Date Deposited: 08 Sep 2015 07:32
Last Modified: 08 Sep 2015 07:32
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/26001

Actions (login required)

View Item View Item