Resepsi Kesadaran Berbahasa secara Kritis (Critical Language Awareness) dalam Penulisan Fiksi pada Guru dan Siswa SMA se-DIY

Suminto A Sayuti, Ph.D and Esti Swatika, Sari and Beniati, Lestyarini (2011) Resepsi Kesadaran Berbahasa secara Kritis (Critical Language Awareness) dalam Penulisan Fiksi pada Guru dan Siswa SMA se-DIY. Artikel Penelitian Hibah Bersaing.

[img] Text
DRAFT ARTIKEL ILMIAH.docx

Download (73kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Resepsi Kesadaran Berbahasa secara Kritis (Critical Language Awarenes s(CLA) pada karya fiksi guru dan siswa SMA se-DIY. Paradigma Kesadaran Berbahasa (Language Awareness) yang dipakai untuk mengelaborasi elemen-elemen dalam kehidupan manusia sebagai makhluk lokal, nasional, dan global yang tidak dapat dilepaskan dari konteks sosiokultur masyarakat. Penelitian ini merupakan penelitian analisis konten yang didukung dengan data kualitatif dengan model Focus Group Discussion (FGD). Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa SMA se-DIY serta karyanya. Analisis data secara deskriptif kualitatif interpretif yang dilakukan dalam proses pemaknaan karya guru dan siswa yang berdasar pada unsur-unsur CLA. Validitas penelitian dicapai dengan cek anggota (member check) dan cek orang luar (outsider check). Telaah pakar (expert judgment) juga dilakukan terutama untuk melihat dan menelaah hasil produk karya guru dan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan guru dan siswa dalam menulis fiksi masih mengalami banyak kendala baik dari guru maupun siswa. Kendala tersebut dapat berasal dari guru yang memiliki keterbatasan dalam mengembangkan metode pembelajaran yang umumnya masih monoton. Sementara itu, kemampuan siswa masih terkendala dengan lemahnya motivasi menulis dan minat baca siswa yang berdampak pada kualitas karya siswa yang kurang optimal. Resepsi kesadaran berbahasa secara kritis guru dan siswa dalam menulis fiksi tercermin baik dalam proses maupun hasil. Dari kajian proses dan hasil pihak guru, dasar kritis pengembangan metode, pemanfaatan media, dan pemilihan sistem penilaian masih kurang optimal. Pada proses dan karya siswa, secara umum karya siswa sudah baik, namun jika ditinjau dari aspek kesadaran berbahasa secara kritis, sebagian besar karya siswa belum menampakkan kesadaran pentingnya kekuatan bahasa dan posisi diri siswa sebagai penulis. Materi dan modul penulisan karya fiksi dengan kesadaran berbahasa secara kritis harus dirancang dengan sederhana, praktis, komunikatif, dan inspiratif sehingga dapat dengan mudah diaplikasikan oleh guru dan siswa.

Item Type: Article
Additional Information: Laporan Penelitian Hibah Bersaing 2011
Uncontrolled Keywords: Kesadaran Berbahasa secara Kritis, penulisan, fiksi (cerpen)
Subjects: LPPM
Divisions: LPPM - Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Depositing User: LPPM UNY
Date Deposited: 08 Sep 2015 06:58
Last Modified: 08 Sep 2015 06:58
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/25985

Actions (login required)

View Item View Item