MODEL INTEGRATED SCIENCE BERBASIS LOCAL TECHNOLOGY AND LOCAL WISDOM UNTUK MERINTIS TERWUJUDNYA OUTDOOR LEARNING SYSTEM

Insih, Wilujeng and Joko, Sudomo, M.A and Susilowati, Susilowati (2012) MODEL INTEGRATED SCIENCE BERBASIS LOCAL TECHNOLOGY AND LOCAL WISDOM UNTUK MERINTIS TERWUJUDNYA OUTDOOR LEARNING SYSTEM. Artikel Penelitian Unggulan UNY.

[img] Text
ABSTRAK LEPAS.docx

Download (12kB)

Abstract

Salah satu tantangan yang dihadapi Program Studi Pendidikan IPA, FMIPA, UNY adalah kesanggupan untuk ikut memecahkan masalah yang dihadapi propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, yaitu degradasi nilai moral, sosial budaya yang terus terjadi di masyarakat. Hal ini disebabkan oleh semakin memudarnya budaya Yogjakarta di kalangan generasi muda dan masuknya budaya asing yang tidak sejalan dengan budaya sendiri, termasuk rendahnya dukungan dan semangat masyarakat untuk menjaga, mempertahankan dan mengembangkan teknologi dan kearifan lokal. Program studi pendidikan IPA UNY harus ikut andil melalui perintisan outdoor learning system, yaitu sitem pembelajaran di luar ruangan kelas yang mengangkat teknologi dan kearifan lokal sebagai sumber belajar. Pembelajaran sains tingkat SMP/MTs direkomendasikan secara terpadu (integrated science), yang sangat erat dengan pemilihan suatu tema kontekstual dan berwawasan lingkungan. Pemilihan tema integrated science yang mengangkat teknologi dan kearifan lokal akan mampu mewujudkan kerjasama UNY sebagai LPTK dengan beberapa instansi terkait (klinik, industri, home industry, BMKG, musium, perusahaan daerah). Tujuan penelitian tahun pertama adalah: memberi contoh-contoh model integrated science yang berbasis teknologi dan kearifan lokal yang layak (berkualitas) bagi mahasiswa program studi Pendidikan IPA. Tujuan penelitian tahun kedua mengujicobakan produk hasil pengembangan dan membuat nota kerjasama Prodi Pendidikan IPA UNY dengan sumber belajar di masyarakat. Adapun metode penelitian guna mencapai tujuan adalah dengan Research and Development (Thiagarajan, S., et. al., 1974) yang dikenal dengan model 4-D (Four-D Models) yang dimodifikasi dengan R & D dari (Borg & Gall, 1983). Fase-fase penelitian meliputi: fase Define; fase Design; fase Develop dan fase Disseminate. Melalui keempat tahap utama pengembangan, maka akan diperoleh keluaran berupa suatu model pembelajaran di luar kelas melalui kejasama dengan sumber belajar masyarakat terkait tema yang dipilih mengacu pada teknologi dan kearifan lokal. Hasil penelitian tahun pertama telah menghasilkan sepuluh (10) tema pembelajaran integrated science berbasis kearifan lokal dan teknologi lokal yang mencakup 4 wilayah kabupaten dan 1 wilayah kota di Daerah Istimewa Yogyakarta, serta satu kabupaten di Jawa Tengah. Setiap tema pembelajaran integrated science berbasis kearifan dan teknologi lokal memberikan contoh-contoh riil, berupa: peta analisis kurikulum, silabus, RPP. LKS, modul dan penilaian integrated science. Tingkat kelayakan Silabus adalah “sangat baik”; RPP dengan tingkat kelayakan “baik”; sedangkan untuk LKS dan modul dengan tingkat kelayakan “sangat baik”

Item Type: Article
Additional Information: Laporan Penelitian Unggulan UNY 2012
Uncontrolled Keywords: Integrated science. Local technology, local wisdom, outdoor learning system
Subjects: LPPM
Divisions: LPPM - Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Depositing User: LPPM UNY
Date Deposited: 19 Aug 2015 04:53
Last Modified: 19 Aug 2015 04:53
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/25209

Actions (login required)

View Item View Item