Setyoko Aji, Sony (2014) DAMPAK PEMBERIAN LABELING LADY BIKERS PADA KOMUNITAS IBLBC ( INUK BLAZER LADY BIKERS CLUB) DI LINGKUNGAN SEKITAR KOPI DARAT. S1 thesis, UNY.
|
Text
01 halaman depan.pdf Download (930kB) | Preview |
|
|
Text
02 abstrak.pdf Download (87kB) | Preview |
|
|
Text
03 BAB 1.pdf Download (172kB) | Preview |
|
|
Text
04 BAB II.pdf Download (213kB) | Preview |
|
|
Text
05 BAB III.pdf Download (109kB) | Preview |
|
|
Text
06 BAB IV.pdf Download (553kB) | Preview |
|
|
Text
07 BAB V.pdf Download (178kB) | Preview |
|
|
Text
08 lampiran.pdf Download (514kB) | Preview |
|
|
Text
09 ringkasan skripsi.pdf Download (147kB) | Preview |
Abstract
Komunitas yang berdiri pada tanggal 14 September 2005 ini berada dibawah naungan Inuk Blazer sebagai ketua sekaligus pendiri dari komunitas IBLBC yang mewadahi para lady bikers dengan hobi dunia otomotif baik dunia balap motor maupun touring. Visi dan Misi IBLBC yaitu Love, Responsible, Care, Comunication. Kegiatan yang dilakukan IBLBC diataranya Kopdar, latihan Balap, Bakti sosial dan juga pelatihan safety riding. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui apa yang melatarbelakangi terbentuknya komunitas IBLBC, untuk mengetahui bagaimana respon masyarakat sekitar tentang keberadaan perempuan sebagai Lady Bikers dan juga untuk mengetahui bagaimana dampak pemberian Labeling Lady Bikers terhadap kehidupannya dalam bermasyarakat di sekitaran kopi darat IBLBC. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif kualitatif. Sumber data yang diperoleh melalui kata-kata, tindakan, sumber tertulis, dan foto. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara tak terstruktur, dan dokumentasi. Penentuan subjek penelitian menggunakan teknik purposive sampling. Validitas data yang digunakan yaitu teknik triangulasi sumber. Teknik analisis data menggunakan model analisis interaktif yang terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa terbentuknya komunitas IBLBC dilatarbelakangi oleh seorang pembalap Inuk Hestiningrum yang pada awalnya fokus mewadahi pembalap wanita profesional. IBLBC saat ini juga mewadahi para wanita yang memiliki hobi naik motor atau touring karena semakin banyak wanita sadar akan keselamatan berkendara di jalan raya. Proses labeling lady bikers pada awalnya dilekatkan oleh para pihak-pihak yang berkompeten di dunia otomotif, akan tetapi lambat laun istilah tersebut terdengar hingga masyarakat di berbagai lapisan kehidupan. Respon masyarakat terkait keberadaan lady bikers di nilai sebagai suatu fenomena yang wajar terjadi ditengah-tengah masyarakat multikultural, selain itu masyarakat saat ini sudah mampu berfikir secara rasional tanpa membeda-bedakan gender. Dampak dari pemberian labeling yang dialami oleh pelaku labeling, diantaranya yaitu menjadikan pelaku semakin tertanam dengan label yang diberikan sebagai lady bikers terhadap perilaku kegiatan sehari-hari baik di lingkungan komunitas maupun lingkungan sosial lady bikers. Kata kunci: Labeling, Komunitas IBLBC, Masyarakat
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Ilmu Sosial > Sosiologi Antropologi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial, Hukum dan Ilmu Politik (FISHIPOL) > Pendidikan Sosiologi |
Depositing User: | Admin Pendidikan Sosiologi FIS |
Date Deposited: | 12 Aug 2015 08:07 |
Last Modified: | 30 Jan 2019 01:47 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/24775 |
Actions (login required)
View Item |