HUBUNGAN INTENSITAS PELATIHAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PENGEMBANGAN PERANGKAT INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR SMK BIDANG KEAHLIAN TEKNIK ELEKTRO DI D.I YOGYAKARTA

Bimaji, Harjuno (2015) HUBUNGAN INTENSITAS PELATIHAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PENGEMBANGAN PERANGKAT INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR SMK BIDANG KEAHLIAN TEKNIK ELEKTRO DI D.I YOGYAKARTA. S1 thesis, UNY.

[img]
Preview
Text
BIMAJI HARJUNO 08518244004.pdf

Download (5MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK HUBUNGAN INTENSITAS PELATIHAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PENGEMBANGAN PERANGKAT INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR SMK BIDANG KEAHLIAN TEKNIK ELEKTRO DI D.I YOGYAKARTA Oleh: Bimaji Harjuno NIM. 08518244004 Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Bagaimanakah pengembangan perangkat penilaian guru SMK , 2) Bagaimanakah intensitas pelatihan di SMK , 3) Bagaimanakah motivasi kerja guru SMK . Selain itu untuk mengetahui 1) hubungan antara intensitas pelatihan dan kualitas pengembangan instrumen penilaian, 2) hubungan antara motivasi kerja dan kualitas pengembangan instrumen. Metode penelitian ini adalah expost facto. Responden penelitian yaitu guru SMK RSBI Jurusan teknik Elektro dengan jumlah 38 orang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Bukti validitas instrumen dilakukan dengan expert judgement. Analisis data diuji menggunakan teknik pengujian korelasi nonparametrik kendall tau. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Intensitas pelatihan guru SMK RSBI bidang keahlian elektro D.I. Yogyakarta mencapai angka 52,63%, sehingga dapat dikatakan bahwa intensitas pelatihan yang diikuti tergolong cukup. (2) Motivasi kerja yang dimiliki guru SMK RSBI bidang keahlian elektro D.I. Yogyakarta mencapai angka sebesar 63,15%, sehingga dapat dikatakan bahwa motivasi kerja yang dimiliki tergolong cukup. (3) Kualitas pengembangan instrumen penilaian hasil belajar guru SMK RSBI bidang keahlian elektro D.I. mencapai angka sebesar 71,05%, sehingga dapat dikatakan bahwa Kualitas pengembangan instrumen penilaian tergolong cukup, (4) terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara intensitas pelatihan dengan pengembangan instrumen penilaian. Besarnya sumbangan intensitas pelatihan terhadap pengembangan instrumen penilaian sebesar 88,3%, (5) terdapat pengaruh yang positif antara motivasi kerja dengan pengembangan instrumen penilaian. Besarnya sumbangan motivasi kerja terhadap pengembangan instrumen penilaian sebesar 92,5%. Kata kunci : intensitas pelatihan, motivasi kerja, pengembangan instrumen penilaian

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Teknik & Teknologi > Teknik Mekatronika
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Pendidikan > Pendidikan Teknik Mekatronika
Depositing User: Margiyanti
Date Deposited: 10 Aug 2015 15:56
Last Modified: 30 Jan 2019 01:45
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/24704

Actions (login required)

View Item View Item