RUJUKAN INTEGRATIF BAGI PENGEMBANGAN MEDIA PENDIDIKAN KARAKTER DI SEKOLAH DASAR

MD, Niron and C Asri, Budiningsih and Pujiriyanto, M.Pd (2012) RUJUKAN INTEGRATIF BAGI PENGEMBANGAN MEDIA PENDIDIKAN KARAKTER DI SEKOLAH DASAR. Artikel Penelitian Strategis Nasional (Stranas).

[img] Text
DRAFT MAKALAH.doc

Download (229kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjawab permasalahan strategis bangsa dalam jangka pendek, menengah dan jangka panjang terkait dengan pembinaan karakter bangsa. Setelah dilakukan metaanalisis terhadap hasil-hasil penelitian di berbagai Perguruan Tinggi di Daerah Istimewa Yogyakarta dan sekitarnya berkenaan dengan nilai-nilai karakter dan telah diperoleh informasi tentang; aspek why sebagai rujukan normatif berupa tujuan utuh pendidikan karakter, dan aspek how sebagai rujukan prosedural pelaksanaan pendidikan karakter, aspek when sebagai rujukan kontekstual pengambilan keputusan tindakan pembelajaran nilai-nilai karakter. Penelitian tahun II ini untuk Mengembangkan Paket Media Modul Pembelajaran Nilai-Nilai Karakter bagi siswa SD melalui metode penelitian dan pengembangan. Penelitian ini secara keseluruhan diprogramkan selama 3 tahun. Penelitian tahun I ini telah dilakukan sebagai penelitian deskriptif dengan strategi content analysis. Unit sampling adalah dokumen hasil-hasil penelitian yang relevan dengan nilai-nilai karakter yang dihasilkan oleh PT-PT di DIY dan sekitarnya. Analisis isi terdiri dari tiga langkah yaitu pembentukan data, penarikan inferensi, dan analisis. Pembentukan data (data making) dilakukan melalui; 1) unitisasi (unitizing), 2) penentuan sampel (sampling plan), dan 3) sistem pencatatan (recording). Unitiasi (unitizing) didasarkan pada 3 aspek yaitu, why, how, dan when berkenaan dengan pendidikan nilai karakter. Penentuan sampel (sampling plan) didasarkan pada unit-unit dan sub unit analisis, sedangkan sistem pencatatan (recording) berupa pengkodean yang dideskripsikan dalam bentuk data untuk dianalisis Hasilnya menunjukkan bahwa ada kecenderungan sebagai berikut; 1). Pancasila dan budaya mulai jarang dipergunakan sebagai rujukan normatif pendidikan karakter. Dominasi tertinggi oleh agama (60%) dan tujuan pendidikan nasional (25%), budaya (10%), dan Pancasila (5%) 2). Rujukan prosedural praktek pendidikan karakter menonjol dilaksanakan dalam bentuk doktrin (45%), pembiasaan (37%), keteladanan/pemodelan (11%), pengembangan suasana iklim (5%), pengembangan penalaran dan perasaan (4%), dan partisipatif/kolaboratif (1%). 3). Rujukan kontekstual didominasi berturut-turut oleh pengkondisian lingkungan sekolah /iklim sekolah (56%), program khusus (24%), kegiatan keluar sekolah (live in) (13%), kerjasama orangtua (4%), dan upaya preventif (asas pengendali) (3%).

Item Type: Article
Additional Information: Laporan Penelitian Strategis Nasional (Stranas) 2012
Uncontrolled Keywords: pendidikan karakter, rujukan integratif, media
Subjects: LPPM
Divisions: LPPM - Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Depositing User: LPPM UNY
Date Deposited: 10 Aug 2015 10:31
Last Modified: 10 Aug 2015 10:31
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/24638

Actions (login required)

View Item View Item