STRATEGI PENINGKATAN KETAHANAN PANGAN DAN KESEHATAN BERBASIS MODAL SOSIAL RUMAH TANGGA MISKIN DI DIY

Losina, Purnastuti and Daru, Wahyuni, M.Si. and Mustofa, Mustofa (2013) STRATEGI PENINGKATAN KETAHANAN PANGAN DAN KESEHATAN BERBASIS MODAL SOSIAL RUMAH TANGGA MISKIN DI DIY. [Experiment/Research]

[img]
Preview
Text
LAPORAN UPT BU LOSINA.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi kesehatan, dan modal sosial pada rumah tangga miskin di DIY. Tujuan lainnya adalah menemukan model ketahanan pangan berbasis modal sosial pada rumah tangga miskin di DIY. Sampel penelitian berjumlah 200 Rumah Tangga Miskin (RTM) yang memiliki anak balita. Adapun teknik sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Data yang dibutuhkan adalah data ketercapaian ketahanan pangan, kesehatan dan modal sosial yang dimiliki RTM. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisis jalur (path analysis) untuk menguji kecocokan antara model teroritis dengan data empiris. Secara umum modal sosial rumah tangga miskin di DIY ada pada kategori tinggi. Rumah tangga miskin memiliki tingkat partisipasi social dengan mengikuti kegiatan dalam organisasi/kelompok masyarakat seperti RT/RW, Dasawisma/PKK, Kelompok Tani, dan Kelompok Pengajian. Rumah tangga miskin juga merasa aman dan tidak terancam tinggal di lingkungannya. Komunikasi aktif rumah tangga miskin juga ditunjukkan dengan intensitas kunjungan antar rumah yang cukup tinggi. Dilihat dari aspek ketahanan pangan, sebagian besar rumah tangga miskin di DIY memiliki ketahanan pangan pada kategori sedang sebesar 59,5 persen. Ketersediaan pangan, akses pangan, stabilitas pangan, serta kualitas menunjukkan kondisi yang cukup. Sebagian besar responden menggantungkan pendapatan dari kepala rumah tangga. Hal ini sangat mengkhawatirkan pada saat kepala rumah tangga tidak bekerja atau sakit. Dilihat dari aspek kesehatan, kondisi kesehatan rumah tangga miskin menunjukkan bahwa sebagian besar rumah tangga miskin di DIY memiliki kesehatan pada kategori tinggi yaitu 77,5 persen. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki kondisi/status kesehatan yang baik, memiliki perilaku hidup bersih-sehat, dan mempunyai jaminan kesehatan. Berdasarkan hasil pengujian kesesuaian model ditemukan bahwa semua ukuran yang digunakan telah memenuhi kriteria yang ditetapkan sehingga dapat dikatakan bahwa model teoretis yang dikembangkan fit dengan data empiris. Pendapatan rumah tangga miskin (Income) memiliki efek langsung yang positif terhadap ketahanan pangan rumah tangga miskin di DIY. Modal sosial rumah tangga miskin (Modsos) memiliki efek langsung yang positif terhadap ketahanan pangan (Kepang) dan kesehatan rumah tangga miskin di DIY.

Item Type: Experiment/Research
Additional Information: LAPORAN AKHIR HASIL PENELITIAN UNGGULAN PERGURUAN TINGGI 2013
Uncontrolled Keywords: Modal Sosial, Ketahanan Pangan, Kesehatan, Rumah Tangga Miskin
Subjects: LPPM
Divisions: LPPM - Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Depositing User: LPPM UNY
Date Deposited: 29 Jul 2015 01:27
Last Modified: 29 Jul 2015 01:27
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/24006

Actions (login required)

View Item View Item