EVALUASI IMPLEMENTASI PROGRAM PENDIDIKAN EKONOM KREATIF DI SATUAN PENDIDIKAN SMA/SMK SEBAGAI BAHAN PENGEMBANGAN MODEL PENDIDIKAN EKONOMI KREATIF DI SMA/SMK DAERAH ISTEMEWA YOGYAKARTA

Endang, Mulyani and Tejo, Nurseto (2013) EVALUASI IMPLEMENTASI PROGRAM PENDIDIKAN EKONOM KREATIF DI SATUAN PENDIDIKAN SMA/SMK SEBAGAI BAHAN PENGEMBANGAN MODEL PENDIDIKAN EKONOMI KREATIF DI SMA/SMK DAERAH ISTEMEWA YOGYAKARTA. Artikel Penelitian Unggulan PT.

[img]
Preview
Text
Untitled1.pdf

Download (8kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini memiliki beberapa tujuan penelitian antara lain yaitu: 1) mengetahui tingkat pemahaman guru tentang pendidikan ekonomi kreatif dilihat dari akreditasi sekolah di SMA dan SMK, 2) mengetahui besarnya nilai-nilai pendidikan ekonomi kreatif yang diintegrasikan dalam KTSP dokumen I dan II dilihat dari akreditasi sekolah di SMA dan SMK, 3) mengetahui besarnya nilai-nilai pendidikan ekonomi kreatif yang diintegrasiakan dalam kegiatan pembelajaran dilihat dari akreditasi sekolah di SMA dan SMK, 4) mengetahui besarnya nilai-nilai pendidikan ekonomi kreatif yang diintegrasikan dalam kegiatan pengembangan diri dilihat dari akreditasi sekolah di SMA dan SMK, 5) mengetahui kendala yang dihadapi sekolah dalam melaksanakan program pendidikan ekonomi kreatif di SMA dan SMK DIY, 6) mengetahui sarana prasarana yang sudah disediakan sekolah untuk mendukung program pendidikan ekonomi kreatif di SMA dan SMK DIY. Jenis penelitian yang digunakan untuk mengevaluasi program pendidikan ekonomi kreatif di SMA-SMK se-DIY adalah penelitian evaluatif dengan pendekatan kuantitatif. Dengan popolasi seluruh SMA-SMK se-DIY. Sedangkan untuk sampel digunakan teknik multistage quota random sampling. Pengupulan data dilakukan dengan tes, angket, observasi dan dokumentasi. Hasil dari penelitian tahun pertama yang sudah dilakukan yaitu: 1) Pemahaman guru SMA dan SMK terhadap pendidikan ekonomi kreatif termasuk dalam kategori sedang. Dengan skor 72,22 untuk SMA akreditasi A dan 75,00 untuk SMK akreditasi B. Sementara itu, sebesar 64,29 untuk SMA akreditasi A dan sebesar 66,67 untuk SMK akreditasi B; 2) Pengintegrasian nilai-nilai ekonomi kreatif dalam KTSP, dalam dokumen I di SMA dengan akreditasi A sebesar 77,78% dan di SMA akreditasi B baru sekitar 57,14%. Dalam dokumen II, di SMA akreditasi A sebesar 78,12% dan di SMA dengan akreditasi B baru sekitar 71,43%. Pengintegrasian nilai-nilai ekonomi kreatif dalam dokumen I yang ada di SMK akreditasi A sebesar 80% dan di SMK akreditasi B sebesar 66,67%. Sementara itu, dalam dokumen II di SMK dengan akreditasi A sebesar 80% dan di SMK akreditasi B sebesar 73,33%; 3) Pengintegrasian nilai-nilai ekonomi kreatif dalam kegiatan pembelajaran termasuk dalam kategori sedang. Sementara itu, di SMA akreditasi B sebesar 35,71% pengintegrasian nilai-nilai ekonomi kreatif dalam kegiatan pembelajaran termasuk dalam kategori rendah. Sedangkan di SMK akreditasi B sebesar 25% pengintegrasian termasuk dalam kategori rendah; 4) Pengintegrasian nilai-nilai ekonomi kreatif dalam kegitan pengembangan diri yang ada di sekolah diperoleh rerata skor sebesar 15,43 untuk SMA dan sebesar 22 untuk SMK. Kedua skor tersebut termasuk dalam kategori sedang; 5) Kendala utama yang dialami antara SMA dan SMK dalam melaksanakan program pendidikan ekonomi kreatif relatif sama. Di SMA kendala utama yang dihadapi sekolah adalah minimnya pendanaan dengan besarnya skor 64,58% untuk SMA dan sebesar 60,41% untuk SMK. 6) Perpustakaan dan majalah dinding merupakan sarana dan prasarana yang ada di semua sekolah baik SMA maupun SMK. Di SMA sarana dan prasarana yang belum ada yaitu laboratorium kewirausahaan.

Item Type: Article
Additional Information: LAPORAN TAHUNAN PENELITIAN UNGGULAN PERGURUAN TINGGI 2013
Uncontrolled Keywords: Evaluasi, Pendidikan ekonomi kreatif, SMA-SMK
Subjects: LPPM
Divisions: LPPM - Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Depositing User: LPPM UNY
Date Deposited: 29 Jul 2015 01:05
Last Modified: 29 Jul 2015 01:05
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/23993

Actions (login required)

View Item View Item