PENGEMBANGAN REASONING-BASED DIAGNOSTIC TEST MATA PELAJARAN FISIKA UNTUK MENGIDENTIFIKASI KESULITAN BELAJAR DAN MISKONSEPSI SISWA SMA

Mundilarto, Mundilarto and Zuhdan Kun Prasetyo, Zuhdan and Suyoso, Suyoso (2013) PENGEMBANGAN REASONING-BASED DIAGNOSTIC TEST MATA PELAJARAN FISIKA UNTUK MENGIDENTIFIKASI KESULITAN BELAJAR DAN MISKONSEPSI SISWA SMA. [Experiment/Research]

[img] Text
Laporan PENELITIAN DIPA 2013.doc

Download (354kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk : (1) mendeskripsikan karakteristik dari produk instrumen reasoning based diagnostic test pada mata pelajaran Fisika untuk SMA, (2) mendeskripsikan bentuk produk butir-butir soal reasoning based diagnostic test pada mata pelajaran Fisika untuk SMA, (3) mengidentifikasi kesulitan belajar dan miskonsepsi pada mata pelajaran Fisika menggunakan perangkat reasoning based diagnostic test yang telah dikembangkan. Metode pengembangan produk yang digunakan di dalam penelitian ini adalah Research and Development (R & D). Adapun ketentuan-ketentuan/prosedur kerja yang dilakukan melalui beberapa langkah utama yang harus ditempuh dalam mengembangkan tes, yaitu: (1) menyusun spesifikasi tes, (2) menulis tes, (3) menelaah tes, (4) melakukan uji coba tes, (5) menganalisis butir soal, (6) memperbaiki tes, (7) merakit tes, (8) melaksanakan tes, dan (9) menafsirkan hasil tes. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: (1) Karakteristik instrumen tes diagnostik yang dikembangkan adalah sebagai berikut. Setiap soal dilengkapi dengan deskripsi tentang kompetensi yang ingin dicapai, dimensi pengetahuan yang diperlukan yaitu faktual, konseptual, atau prosedural, level kemampuan kognitif, learning continuum, dan hierarki materi prasyarat. (2) Setiap soal berbentuk pilihan ganda dengan lima alternatif jawaban (option) disertai ruang untuk menuliskan alasan dan tingkat keyakinan siswa (%) dalam menjawab. (3) Sebagian besar siswa yang dijadikan subjek penelitian masih mengalami kesulitan belajar, baik di dalam memahami konsep-konsep fisika tertentu maupun penerapan matematika untuk penyelesaian soal fisika. (4) Sebagian besar siswa yang dijadikan subjek penelitian masih mengalami miskonsepsi tentang beberapa konsep fisika terutama yang memiliki hubungan sangat erat, baik secara fungsional maupun kemiripan istilah.

Item Type: Experiment/Research
Additional Information: Laporan Penelitian Guru Besar 2013
Uncontrolled Keywords: reasoning-based diagnostic test, kesulitan belajar, miskonsepsi
Subjects: LPPM
Divisions: LPPM - Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Depositing User: LPPM UNY
Date Deposited: 13 Jul 2015 03:09
Last Modified: 13 Jul 2015 03:09
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/23364

Actions (login required)

View Item View Item