Wiyatmi, Dra., M.Hum, . and Maman Suryaman, Dr. (2013) PERBANDINGAN KESADARAN FEMINIS DALAM NOVEL-NOVEL INDONESIA KARYA SASTRAWAN PEREMPUAN DENGAN SASTRAWAN LAKI-LAKI. Artikel Penelitian Fundamental.
|
Text
abstrak.pdf Download (24kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan kesadaran feminis (kesetaraan gender) yang diekspresikan dalam novel-novel Indonesia yang ditulis oleh sastrawan perempuan dan laki-laki. Perbedaan jenis kelamin dan konstruksi gender diasumsikan memunculkan perbedaan kesadaran feminis sastrawan perempuan dengan sastrawan laki-laki. Sumber data primer berupa novel-novel Indonesia yang terbit dalam rentang waktu 1920-an sampai 2000-an. Sumber data sekunder berupa referensi, artikel di surat kabar, majalah, dan jurnal yang menguraikan masalah dan fenomena yang berhubungan dengan konteks sosial, budaya, historis, dan politik yang terjadi di Indonesia yang melatarbelakngi penulisan novel-novel yang diteliti Penelitian dirancang dalam dua tahun. Pada tahun pertama, mengkaji kesadaran feminis dalam novel-novel Indonesia karya sastrawan perempuan dan sastrawan laki-laki, dilanjutkan dengan membandingkan keduanya untuk memahami perbedaan kesadaran feminis sastrawan perempuan dengan sastrawan laki-laki yang dieskpresikan pada novel yang ditulisnya. Pada tahun kedua hasil penelitian tahun pertama dijadikan dasar untuk menulis bahan ajar mata kuliah Fiksi dan Kritik Sastra yang berperspektif feminis (kesetaraan dan keadilan gender). Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif interpretif dengan dua buah pendekatan yaitu pendekatan historis dan kritik feminis. Beradasarkan penelitian yang telah dilakukan ditemukan kesimpulan berikut. (1) Terdapat empat wujud kesadaran feminis pada novel yang ditulis sastrawan perempuan dan sastrawan laki-laki, yaitu (a) Pentingnya pendidikan untuk kaum perempuan untuk mendukung peran publik, yang terdapat pada novel Kehilangan Mestika, Manusia Bebas, Widyawati, Layar Terkembang, Senja di Jakarta, Putri, Canting, Bumi Manusia; (b) Pentingnya pendidikan untuk kaum perempuan untuk mendukung peran domestik pada novel Sitti Nurbaya, Belenggu, Para Priyayi; (c) Perlawanan terhadap dominasi patriarki dan kekerasan terhadap perempuan di ranah domestik pada novel Pada Sebuah Kapal, Tarian Bumi, Nayla, Ny Talis, Kitab Omong Kosong, Bumi Manusia, (d) Perlawanan terhadap dominasi patriarki dan kekerasan terhadap perempuan di ranah publik dan politik pada novel Saman, Geni Jora, Amba. (2) Aliran feminisme yang terdapat dalam novel-novel tersebut adalah, (a) feminisme liberal, pada novel Kehilangan Mestika, Manusia Bebas, Widyawati, Sitti Nurbaya, Layar Terkembang, Belenggu, Bumi Manusia, Senja di Jakarta, Para Priyayi,Canting, Putri, Ny Talis; (b) feminisme radikal, pada novel Saman, Pada Sebuah Kapal, Nayla; (c) feminisme eksistensialis pada novel Geni Jora, Amba, Doa Ibu, dan Kitab Omong Kosong.
Item Type: | Article |
---|---|
Additional Information: | LAPORAN AKHIR PENELITIAN FUNDAMENTAL 2013 |
Uncontrolled Keywords: | kesadaran feminis, novel Indonesia, feminisme |
Subjects: | LPPM |
Divisions: | LPPM - Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat |
Depositing User: | LPPM UNY |
Date Deposited: | 13 Jul 2015 02:36 |
Last Modified: | 13 Jul 2015 02:36 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/23351 |
Actions (login required)
View Item |