EKSPRESI SIMBOLIK SENI LUKIS ANAK YOGYAKARTA

Martono, M. Pd. (2013) EKSPRESI SIMBOLIK SENI LUKIS ANAK YOGYAKARTA. [Experiment/Research]

[img] Text
LAPORAN AKHIR.docx

Download (17MB)

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan tema, bentuk, warna, dan estetika seni lukis anak Yogyakarta. Lukisan anak adalah ekspresi bahasa visual anak berisi narasi simbolik pengalaman anak yang perlu dipahami dan dikaji secara objektif. Pendekatan penelitian deskriptif, istrumen pengumpul data human instrumen dibantu pedoman wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis Hermeneutika untuk mengkaji, menafsir, dan menemukan tema, ekspresi bentuk, ekspresi warna, estetika, dan gaya seni lukis anak Yogyakarta. Hasil penelitian menunjukan bahwa latar belakang sosial budaya Yogyakarta yang penuh dengan aktivitas dan artefak budaya sehingga memberikan motivasi dan inspirasi anak menjadi produktif dalam melukis. Media ekspresi yang digunakan anak Yogyakarta dalam melukis menggunakan mixed media spidol, crayon, dan acrilic. Teknik melukis dengan metode sketsa menggunakan pensil dan spidol permanen hitam, pewarnaan objek dengan crayon, dan latar lukisan serta bagian objek tertentu dengan acrilic. Tema lukisan anak berkisar aktivitas permainan anak, aktivitas sosial budaya, dan artefak budaya yang ada di Yogyakarta. Ekspresi bentuk objek lukisan bersifat ekspresif-dinamis-dekoratif sesuai pikiran dan imajinasi anak. Ekspresif maknanya proses melukis dilakukan secara spontan menghasilkan bentuk-bentuk unik dan naif. Dinamis maksudnya anak mengolah bentuk objek dengan berbagai tema selalu menemukan bentuk-bentuk baru yang berbeda dan dinamis. Dekoratif artinya penyusunan objek berdasarkan rasa komposisi yang harmonis menurut pikiran anak. Warna yang digunakan dalam lukisan bersifat ekpresif-imajinatif-simbolik bukan imitatif. Penggunaan warna sebagai warna dan simbolik menggambarkan maksud tertentu. Estetika lukisan anak dapat dilhat dari gaya ideographisme melukiskan apa yang dipikirkan, transparant melukiskan bentuk tembus pandang, rabattement objek dilukiskan tegak lurus dengan garis dasar, juxtaposisi melukiskan objek yang jauh diletakan pada bagian atas bidang lukisan, stereotype pengulangan objek yang dikuasai dan disenangi, simetris melukiskan objek kanan dan kiri sama atau seimbang. Anak melukiskan objek penting dibesarkan dan sebagai center of interest atau pusat perhatian dalam lukisan tersebut. Pelukis menjadi tokoh utama dalam lukisan, sehingga lukisan anak merupakan narasi simbolik anak.

Item Type: Experiment/Research
Additional Information: LAPORAN AKHIR PENELITIAN DISERTASI DOKTOR 2013
Uncontrolled Keywords: Ekspresi, Seni Lukis Anak
Subjects: LPPM
Divisions: LPPM - Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Depositing User: LPPM UNY
Date Deposited: 07 Jul 2015 02:48
Last Modified: 07 Jul 2015 02:48
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/22817

Actions (login required)

View Item View Item