Dirga Kusuma, Agung (2014) Pembentukan Perilaku Seksual Pada Pasangan Lesbian dan Gay di Yogyakarta. S1 thesis, Fakultas Ilmu Sosial.
|
Text
(1) Halaman Depan.pdf Download (887kB) | Preview |
|
|
Text
(2) Abstrak.pdf Download (10kB) | Preview |
|
|
Text
(3) BAB I.pdf Download (156kB) | Preview |
|
|
Text
(4) BAB II.pdf Download (295kB) | Preview |
|
|
Text
(5) BAB III.pdf Download (179kB) | Preview |
|
|
Text
(6) BAB IV.pdf Download (443kB) | Preview |
|
|
Text
(7) BAB V.pdf Download (137kB) | Preview |
|
|
Text
(8) Lampiran.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
Ringkasan.pdf Download (103kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pembentukan perilaku seksual lesbian dan gay yang berkaitan dengan bagaimana mereka mengidentifikasi peran seksual mereka dan pengaruhnya terhadap hubungan seksual mereka dengan pasangannya. Penelitian ini dilakukan di Yogyakarta, sebuah kota yang dianggap cukup ramah untuk kelompok homoseksual di Indonesia. Dalam memahami fenomena homoseksual, peneliti menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Sesuai dengan tujuan penelitian ini, peneliti menggunakan teknik purposive sampling untuk memilih informan berdasarkan kriteria yang sudah ditetapkan peneliti yaitu individu yang memiliki orientasi seksual terhadap sesama jenis dan pernah memiliki atau sedang memiliki pasangan sesama jenis. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan wawancara. Validitas dan reliabilitas data pada penelitian ini diperkuat dengan triangulasi data. Proses analisis data menggunakan konsep analisis Miles dan Huberman yang melalui empat tahap penyusunan yaitu tahap pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Identitas lesbian dan gay tidak sertamerta muncul dan diterima begitu saja oleh seorang individu. Identitas tersebut muncul melalui tahapan perkembangan identitas homoseksual. Hal ini terkait dengan proses seseorang menjadi lesbian dan gay. Semua informan memiliki tahapan yang berbeda dan tidak semua informan mencapai tahap identity syntesis (Penerimaan Seutuhnya Identitas). Perilaku seksual dibentuk karena proses belajar yang dilakukan oleh seorang lesbian dan gay melalui media elektronik dan teman sejawatnya. Faktor pendorong perilaku seksual pada pasangan lesbian dan gay yaitu, pola asuh orang tua, kelompok sebaya, dan media massa. Sedangkan faktor penghambat perilaku seksual pada pasangan lesbian dan gay yaitu, motivasi pribadi, keyakinan, dan norma yang berlaku di lingkungan tempat tinggal. Kata kunci: perilaku seksual, lesbian, gay
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Ilmu Sosial > Sosiologi Antropologi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial, Hukum dan Ilmu Politik (FISHIPOL) > Pendidikan Sosiologi |
Depositing User: | Admin Pendidikan Sosiologi FIS |
Date Deposited: | 03 Jul 2015 06:35 |
Last Modified: | 30 Jan 2019 00:39 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/22566 |
Actions (login required)
View Item |