PENGEMBANGAN MOTIF DAN WARNA BATIK BERBASIS WARNA ALAM DAN SINTETIK KHAS DESA TANCEP GUNUNGKIDUL

I Ketut, Sunarya and Ismadi, Ismadi (2013) PENGEMBANGAN MOTIF DAN WARNA BATIK BERBASIS WARNA ALAM DAN SINTETIK KHAS DESA TANCEP GUNUNGKIDUL. [Experiment/Research]

[img]
Preview
Text
LAP. PENELITIAN TAHUN I 2013 (Dr. I Ketut Sunarya, UNY).pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah penciptaan batik khas Desa Tancep Gunungkidul, dalam pelaksanaan direncanakan dilakukan 2 (dua) tahap, yakni tahap pertama (tahun 2013) difokuskan penciptaan motif (pola) batik, dan tahap kedua (tahun 2014) difokuskan pada pengolahan warna berbasis warna alam dan warna sintetik. Metode penelitian adalah research and development (R & D) merupakan langkah dalam proses pengembangan motif (pola) batik, menguji keefektifan dengan melibatkan para ahli batik, dan menghasilkan produk berupa batik khas Desa Tancep Gunungkidul. Batik khas Desa Tancep Gunungkidul adalah perpaduan motif (pola) yang digali dari berbagai unggulan Gunungkidul dengan warna sintetik dan warna alam. Langkah penciptaan motif (pola) diawali pengolahan sumber ide ke dalam bentuk sket (motif), dilanjutkan dengan pemilihan sket motif dan menyusun motif ke dalam bentuk pola. Sejalan langkah tersebut tercipta 29 jenis motif (pola) batik, yakni 1. Motif (pola) dari ide dasar daun singkong dan udang dalam konsep ngundang udan (memanggil hujan). 2. Udang Gunungkidul melambangkan air berlimpah. 3. Ide dasar dari gatot, tiwul, daun singkong, dan lampu gerobak, melambangkan kesuburan dan kecerahan Gunungkidul. 4. Perahu yang mengambil ide dari perahu pantai Baron, lambang seirama. 5. Ide dasar dari tugu dan payung kraton lambang nyaman dan pengayoman. 6. Daun singkong dan canting Gunungkidul lambang budaya lestari. 7. Kerang, bintang laut, kacang tanah, dan daun jati lambang kesuburan Gunungkidul. 8. Kerang laut Gunungkidul lambang kehidupan pantai Gunungkidul. 9. Karang dan rumput laut lambang kekuatan dan kesuburan. 10. Kepiting (yuyu) Gunungkidul lambang kebijakan yang bersahaja. 11. Belalang, kupu-kupu dan bunga, lambang Cerah. 12. Bambu, sapu, dan roda gerobak, lambang penjaga kehidupan. 13. Petak kebun Gunungkidul lambang kesejahteraan Gunungkidul. 14. Rumput laut dan kereta, lambang kesetiaan. 15. Kumpulan capung, lambang kegembiraan. 16. Kupu-kupu, lambang kehidupan baru. 17. Deburan ombak, lambang gerakan abadi. 18. Stalatit gua, lambang pintu kehidupan. 19. Warung angkringan, lambang kebersamaan. 20. Petak-petak Gunungkidul lambang kedamaian. 21. Karang dan Belalang, lambang kerja keras. 22. Gua rancang kencana lambang Sumber kehidupan baru. 23. Lereng dan entung jati, lambang kehidupan baru. 24. Keong lambang kehati-hatian. 25. Pandan dan pantai Krakal, lambang keleluasaan. 26. Ombak pantai Baron lambang pergerakan abadi. 27. Bunga dan daun jati. Lambang keteguhan hati. 28. Rinding lambang merdu, dan 29. Kolam pantai Krakal lambang kedamaian.

Item Type: Experiment/Research
Additional Information: LAPORAN TAHUNAN PENELITIAN HIBAH BERSAING 2013
Uncontrolled Keywords: Motif (Pola), Kombinasi Warna Alam dan Sintetik
Subjects: LPPM
Divisions: LPPM - Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Depositing User: LPPM UNY
Date Deposited: 02 Jul 2015 05:08
Last Modified: 02 Jul 2015 05:08
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/22434

Actions (login required)

View Item View Item