PENINGKATAN LAJU PERTUMBUHAN DAN PRODUKTIVITAS TANAMAN KENTANG MELALUI SPESIFIKASI VARIABEL FISIS GELOMBANG AKUSTIK PADA PEMUPUKAN DAUN

Nur Kadariman, M.Si (2010) PENINGKATAN LAJU PERTUMBUHAN DAN PRODUKTIVITAS TANAMAN KENTANG MELALUI SPESIFIKASI VARIABEL FISIS GELOMBANG AKUSTIK PADA PEMUPUKAN DAUN. [Experiment/Research]

[img] Text
25_Nur_Kadarisman.doc

Download (61kB)

Abstract

Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan suatu hasil penelitian dalam bidang rekayasa dan modifikasi teknologi teknologi terpadu antara pemupukan daun (foliar) dengan optimasi variabel intensitas audio variasi frekuensi 2000 Hz, 3000 Hz, 3500 Hz, 4000 Hz, 4500 Hz, 5000 Hz dan 6000 Hz, dan spesifikasi frekuensi resonansi binatang khas indonesia untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas tanaman kentang (Solanum tuberosum L.). Hal ini sejalan dengan upaya peningkatan ketahanan pangan. Berdasarkan tujuan umum tersebut maka secara khusus tujuan penelitian ini dalam jangka waktu satu tahun penelitian adalah; (1) menghasilkan perangkat teknologi gelombang akustik untuk pemupukan daun bersama (foliar) yang memiliki karekteristik khusus untuk tanaman kentang, (2) meningkatkan produktivitas kentang yang dilihat dari indikator hasil panen yang mengalami peningkatan serta indikator lainnya berupa laju pertumbuhan tanaman kentang dilihat dari aspek morfologinya. Rancangan percobaan yang digunakan adalah mengkaji efek variasi frekuensi audio (f) dengan pemupukan daun terhadap pertumbuhan dan produktivitas tanaman kentang. Untuk merekam dan menganalisis frekuensi akustik digunakan program Sound Forge 6.0. dan MATLAB 7.0. Program Origin 6.1. digunakan untuk menganalisis secara grafik data-data yang diperoleh dari pengukuran variabel fisis (morfologis) tanaman objek penelitian dan menganalisa secara grafik data yang diperoleh dari pengukuran lebar bukaan stomata daun kentang. Terkait dengan karakteristik tanaman kentang maka dipilih tempat di sekitar Dieng, Jateng. Penelitian tahun pertama difokuskan pada spesifikasi frekuensi audio yang paling optimal untuk pertumbuhan tanaman kentang dengan spesifikasi sumber bunyi yang khas yaitu Garengpung. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa pertumbuhan dan produktivitas tanaman kentang yang paling bagus adalah perlakuan dengan menggunakan frekuensi audio 3000 Hz. Secara morfologis, dari100 tanaman kentang kelompok eksperimen yang ditanam, rata-rata tinggi tanaman 51,15 cm, dan diameter batang 1,23 cm, lebih baik dibandingkan dengan tanaman kontrol yang hanya memiliki ketinggian 44,38 cm, dan diameter batang 0,99 cm. Produktivitas tanaman kentang kelompok eksperimen juga meningkat sampai 272% (hampir 3 kali lipat) dari 0,32 kg tiap tanaman kontrol menjadi 0,87 kg per tanaman eksperimen. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa tanaman kentang kelompok eksperimen memiliki sifat lebih kuat serta tahan hama pada frekuensi tersebut dapat berproduksi lebih banyak dibandingkan dengan tanaman petani pada umumnya. Hasil yang positif dan signifikan dari tahun pertama ini akan lebih ditingkatkan lagi melalui variasi intensitas bunyi pada tahun kedua sehingga diharapkan terjadi peningkatan produktivitas dan kualitas pertumbuhan tanaman kentang dengan jangkauan area penanaman kentang yang lebih luas dengan mengoptimalkan karakteristik intensitas bunyi yang digunakan.

Item Type: Experiment/Research
Subjects: Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi
LPPM
Divisions: LPPM - Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Depositing User: Eprints
Date Deposited: 20 Jun 2012 03:07
Last Modified: 12 Sep 2012 15:55
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/224

Actions (login required)

View Item View Item