Suprianto (2014) IMPLEMENTASI METODE TRADING PLACE UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH KELAS XC SMAN 1 SELUAS KECAMATAN SELUAS KABUPATEN BENGKAYANG KALIMANTAN BARAT TAHUN AJARAN 2012-2013. S1 thesis, Fakultas Ilmu Sosial.
|
Text
SKRIPSI.pdf Download (6MB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh motivasi belajar siswa SMA Negeri 1 Seluas kelas XC yang perlu ditingkatkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Implementasi metode Trading Place untuk meningkatkan motivasi belajar siswa kelas XC terhadap pembelajaran sejarah di SMA N 1 Seluas Kecamatan Seluas Kabupaten Bengkayang Kalimantan Barat tahun ajaran 2012/2013. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) yang setiap siklus mencakup perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Penelitian ini berlangsung selama 2 siklus. Subjek penelitian adalah siswa kelas XC SMA Negeri 1 Seluas tahun ajaran 2012/2013 yang memiliki motivasi belajar paling rendah dibandingkan kelas X lainnya. Teknik pengambilan data melalui observasi dan angket motivasi siswa, wawancara, dan dokumentasi.Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah dengan teknik analisis data kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwapenerapan metode Trading Place yang dikaloborasikan dengan media gambar dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Hal ini ditunjukkan bahwa rata-rata seluruh indikator aspek motivasi belajar siswa mengalami peningkatan. Rata-rata persentase tiap siklus, yaitu motivasi belajar pada pra tindakan sebesar 70,12 % meningkat pada siklus pertama menjadi 73,78% Pada tahap siklus pertama mengalami peningkatan motivasi sebesar 3,66%. Kemudian peningkatan signifikan terlihat pada siklus kedua menjadi 88,37% dengan kategori sangat baik, siklus kedua penerapan Trading Place dipadukan dengan media gambar. Kelebihan metode Trading Place dapat meningkatkan motivasi belajar siswa, memberikan cara belajar baru bagi siswa, meningkatkan keaktifan siswa dalam belajar, serta siswa lebih percaya diri dalam mengeluarkan pendapat dan peserta didik menjadi lebih saling mengenal. Hambatan dalam penelitian ini kurangnya pemahaman siswa mengenai metode Trading Place di awal pelaksanaan, terbatasnya sumber belajar, kurangnya waktu pelajaran dan memahami cara belajar siswa sehingga memerlukan waktu yang cukup panjang, metode Trading Place merupakan metode yang mengarahkan siswa untuk belajar lebih mandiri tetapi peranan guru masih dirasakan untuk membimbing siswa menemukan cara belajarnya sendiri. Kata kunci: Trading Place, Motivasi Belajar, SMA 1 Seluas, Bengkayang.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Pendidikan > Teori dan Praktek Pendidikan |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial, Hukum dan Ilmu Politik (FISHIPOL) > Pendidikan Sejarah |
Depositing User: | Admin Pendidikan Sejarah FIS |
Date Deposited: | 24 Jun 2015 21:08 |
Last Modified: | 29 Jan 2019 23:59 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/21346 |
Actions (login required)
View Item |