EKSISTENSI TOKOH PEREMPUAN DALAM NASKAH FILM PARLEZ-MOI DE LA PLUIE KARYA AGNÈS JAOUI

Hutabarat, Delvira Chaerani (2014) EKSISTENSI TOKOH PEREMPUAN DALAM NASKAH FILM PARLEZ-MOI DE LA PLUIE KARYA AGNÈS JAOUI. S1 thesis, Fakultas Bahasa dan Seni.

[img]
Preview
Text
Delvira Chaerani Hutabarat 09204241034.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan wujud unsur-unsur intrinsik karya sastra yang berupa alur, penokohan, latar, dan tema dalam Naskah Film Parlez-Moi de la Pluie karya Agnès Jaoui, (2) mendeskripsikan wujud eksistensi tokoh perempuan dalam Naskah Film Parlez-Moi de la Pluie karya Agnès Jaoui. Subjek penelitian ini adalah Naskah Film Parlez-Moi de la Pluie karya Agnès Jaoui yang ditayangkan pada tahun 2008. Objek penelitian yang dikaji adalah: (1) unsur-unsur intrinsik, yakni alur, penokohan, latar, dan tema; (2) wujud eksistensi tokoh perempuan perempuan dalam Naskah Film Parlez-Moi de la Pluie karya Agnès Jaoui. Metode penelitian yang diterapkan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik analisis konten. Validitas data diperoleh dan diuji dengan validitas semantis. Reliabilitas data diperoleh dengan teknik pembacaan intra-rater dan didukung dengan teknik expert-judgement. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Naskah Film Parlez-Moi de la Pluie memiliki alur progresif atau maju dengan akhir bahagia. Tokoh utama dalam film ini adalah Agathe, sedangkan tokoh tambahan dalam film ini adalah Florence, Michel, Karim, Antoine, Mimouna dan Stephane. Latar tempat dalam naskah ini sebagian besar terjadi di rumah keluarga Villanova di kota Provence, Prancis. Latar waktu adalah sepuluh hari di bulan Agustus 2008, latar sosial adalah kehidupan masyarakat kelas menengah di Provence. Tema utama naskah film Parlez-Moi de la Pluie adalah keteguhan perempuan untuk memperjuangkan cita-citanya. Tema minor adalah hubungan percintaan dan persahabatan. (2) Wujud eksistensi tokoh perempuan terdiri; a. Kemandirian. Eksistensi tokoh Agathe terlihat dari pilihannya bersekolah dan bekerja untuk mewujudkan kemandirian. b. Kesadaran menjadi subjek. Tokoh Agathe sadar bahwa dirinya adalah subjek yang mandiri, yang memuat keberanian Agathe mengambil sikap dengan apapun resikonya. c. Tanggung jawab, bentuk tanggung jawab tokoh Agathe atas pilihannya sebagai feminis, politikus adalah bertanggung jawab untuk membela perempuan yang tertindas. d. Kebebasan. Agathe memilih untuk terjun di dunia politik untuk membuktikan bahwa perempuan memiliki kebebasan dan kemampuan di sektor publik.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: naskah film, parlez-moi, tokoh perempuan
Subjects: Bahasa dan Sastra > Bahasa Perancis
Divisions: Fakultas Bahasa, Seni dan Budaya (FBSB) > Pendidikan Bahasa Perancis
Depositing User: Admin Pendidikan Bahasa Perancis FBS
Date Deposited: 08 Jun 2015 01:46
Last Modified: 30 Dec 2020 03:27
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/20074

Actions (login required)

View Item View Item