Perbedaan Penerapan Metode Take and Give dan Metode Make A Match dalam Meningkatkan Kemampuan Kerjasama Pada Pembelajaran IPS Siswa Kelas VIII di SMPN 1 Jetis Bantul

Qanata, Anisa Lalan (2015) Perbedaan Penerapan Metode Take and Give dan Metode Make A Match dalam Meningkatkan Kemampuan Kerjasama Pada Pembelajaran IPS Siswa Kelas VIII di SMPN 1 Jetis Bantul. S1 thesis, Fakultas Ilmu Sosial.

[img] Other (FIS Digital)
Skripsi 10416244014 Anisa Lalan Qanata.swf - Published Version

Download (6MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh belum bervariasinya metode pembelajaran yang diterapkan guru dalam meningkatkan kemampuan kerjasama siswa pada pembelajaran IPS. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan yang signifikan kemampuan kerjasama antara penerapan metode take and give dan metode make a match pada pembelajaran IPS siswa kelas VIII di SMPN 1 Jetis Bantul. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (quasi experiment). Melibatkan dua kelas yaitu kelas eksperimen 1 dan kelas eksperimen 2. Desain pretest-posttest, nonequivalent multiple-group design. Populasinya yaitu seluruh kelas VIII SMPN 1 Jetis Tahun Ajaran 2014/2015, sedangkan sampelnya kelas VIII B dan VIII F. Pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan angket. Uji validitas instrumen dalam penelitian ini dilakukan atas pendapat para ahli (expert judgement). Uji reliabilitas instrumen angket dianalisis menggunakan Alpha Cronbach’s melalui program SPSS versi 16.00. Uji prasyarat analisis yang digunakan yaitu uji normalitas dan uji homogenitas. Uji hipotesis yang digunakan yaitu uji-t (independent sample t-test). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan peningkatan kemampuan kerjasama yang signifikan antara penerapan metode take and give dan metode make a match pada pembelajaran IPS siswa kelas VIII di SMPN 1 Jetis Bantul. Hal ini dilihat dari hasil pengujian hipotesis data posttest yang diperoleh P (0,047) < 0,05 dan nilai thitung 2.034> ttabel 2,002 dengan taraf signifikasi 5%, Ho dalam penelitian ini ditolak dan Ha diterima. Rata-rata nilai angket (posttest) kelas eksperimen 1 sebesar 72,10 dan kelas eksperimen 2 sebesar 64,53. Atas dasar hal tersebut, dapat dijelaskan bahwa pembelajaran dengan penerapan metode take and give lebih baik dalam meningkatkan kemampuan kerjasama pada pembelajaran IPS dibandingkan dengan penerapan metode make a match. Kata kunci : penerapan metode take and give, penerapan metode make a match, meningkatkan kemampuan kerjasama

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Pendidikan > Pendidikan Menengah
Pendidikan > Media Pendidikan
Ilmu Sosial > Pendidikan IPS
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial, Hukum dan Ilmu Politik (FISHIPOL) > Pendidikan IPS
Depositing User: Admin Pendidikan IPS FIS
Date Deposited: 27 Apr 2015 04:11
Last Modified: 29 Jan 2019 21:43
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/17587

Actions (login required)

View Item View Item