KARAKTERISTIK DAN FUNGSI MUSIK FILM “OVERTAKEN” DALAM FILM SERIAL ANIMASI ONE PIECE

Purnomo, Sigit (2015) KARAKTERISTIK DAN FUNGSI MUSIK FILM “OVERTAKEN” DALAM FILM SERIAL ANIMASI ONE PIECE. S1 thesis, Universitas Negeri Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
Sigit Purnomo 10208241025.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan karakteristik dan fungsi musik film Overtaken dalam film serial animasi One Piece. Obyek penelitian difokuskan kepada musik film Overtaken karya Shiro Hamaguchi dalam film serial animasi One Piece dari 1-650 yang diangkat cerita komik karya Eichiro Oda. Penelitian ini penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan analisis isi. Data penelitian diperoleh dari dokumentasi dan observasi. Analisis data dilakukan dengan menganalisis karakteristik musik film Overtaken, menghubungkan karakteristik dengan teori kepahlawanan, lalu hasil analisis karakteristik digunakan untuk menganalisis fungsi Overtaken dalam film serial animasi One Piece. Hasil penelitian menunjukan bahwa musik film Overtaken memiliki 6 karakteristik yaitu: 1. menggunakan instrumen tiup logam dan perkusi, 2. Memiliki tekstur yang tebal karena menggunakan tutti, 3. menggunakan dinamik fortissimo, 4. menggunakan melodi yang dibentuk dari pengulangan motif baik divariasi maupun tidak divariasi, 5. menggunakan irama yang terbentuk dari sukat sederhana dan tempo mars cepat (105 BPM), 6. menggunakan tangga nada minor asli atau modus aeolian. Berdasarkan karakteristik tersebut musik film Overtaken cocok untuk mengiringi adegan kepahlawanan. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa musik film Overtaken dalam film serial animasi One Piece telah menjalankan 8 fungsi musik film. Fungsi tersebut yaitu: 1. Memperkuat pesan dengan menyampaikan hal yang sama dengan apa yang ditayangkan, 2. Menciptakan pesan baru yang tidak diekspresikan dalam dialog maupun gerakan, 3. menciptakan kesinambungan antar adegan (shots) dan sudut pandang (angle), 4. mempersiapkan penonton untuk memulai menonton film, 5. mempersiapkan penonton secara perlahan ke adegan yang akan muncul, 6. menyampaikan maksud kelanjutan cerita, khususnya adegan yang membingungkan, 7. berintegrasi dengan film melalui ingatan-ingatan (leitmotiv), 8. menambah nilai seni dari sebuah film.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: karakteristik, fungsi, musik film
Subjects: Seni dan Budaya > Seni Musik
Divisions: Fakultas Bahasa, Seni dan Budaya (FBSB) > Pendidikan Seni Musik
Depositing User: Admin Pendidikan Seni Musik FBS
Date Deposited: 17 Apr 2015 02:45
Last Modified: 29 Jan 2019 21:17
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/16878

Actions (login required)

View Item View Item