METODE PENGERINGAN OVEN PADA PENGOLAHAN DAUN KERSEN (Muntingia calabura L) DAN HUBUNGANNYA TERHADAP KANDUNGAN ZAT GIZI

Khusnawati, Nur (2014) METODE PENGERINGAN OVEN PADA PENGOLAHAN DAUN KERSEN (Muntingia calabura L) DAN HUBUNGANNYA TERHADAP KANDUNGAN ZAT GIZI. S1 thesis, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.

[img] Text
METODE PENGERINGAN OVEN PADA PENGOLAHAN DAUN KERSEN.docx

Download (14kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan glukosa, vitamin C, kafein dan polifenol pada daun kersen yang telah diolah menjadi teh melalui pengeringan oven. Subjek penelitian ini adalah teh daun kersen. Obyek yang akan diteliti adalah kandungan glukosa, vitamin C, kafein dan polifenol. Analisis kualitatif glukosa dengan penambahan reagen Benedict dan uji kuantitatif dengan metode Nelson Somogyi. Uji kualitatif vitamin C menggunakan KMnO4 dan uji kuantitatif dengan titrasi Iodimetri. Uji kualitatif kafein dengan menggunakan pereaksi Dragendorff dan uji kuantitatif dengan Spektofotometri UV. Sedangkan uji kualitatif polifenol menggunakan metode kromatografi kertas dengan fase gerak butanol, asam asetat 15 % dan air (4:1:5 v/v) sedangkan fase diam berupa air, dan penyokong fase diam adalah kertas Whatman no 1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teh daun kersen mengandung glukosa, vitamin C, kafein dan polifenol. Hasil perhitungan kuantitatif menunjukkan bahwa dalam 1 g teh daun kersen muda mengandung glukosa 15,916 mg, teh daun tua 12,176 mg, daun muda segar 19,078 mg dan daun tua segar 12,782 mg. Kandungan vitamin C dalam 1 g teh daun muda 1,449 mg, teh daun tua 1,241 mg, daun muda segar 0,956 mg dan daun tua segar 0,656 mg. Kandungan kafein dalam 1 g teh daun muda 0,002 mg, teh daun tua 0,003 mg, daun muda segar 0,012 mg dan daun tua segar 0,031 mg. Hasil uji statistik dengan taraf signifikansi 5 % menunjukkan bahwa ada perbedaan kandungan glukosa yang signifikan antara teh daun muda dan teh daun tua. Perbedaan kandungan glukosa yang ditunjukkan oleh harga thitung (12,822) yang lebih besar dari ttabel (2,179), dan ada perbedaan signifikan kandungan vitamin C yang ditunjukkan oleh harga thitung (20,941) yang lebih besar dari ttabel (2,179). Namun untuk kandungan kafein tidak menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan, karena harga thitung (-3,939) lebih kecil dari ttabel (2,306). Kata kunci: daun Kersen, teh, pengeringan oven

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) > Jurusan Pendidikan Kimia > Kimia
Depositing User: Admin Kimia FMIPA
Date Deposited: 14 Apr 2015 01:26
Last Modified: 29 Jan 2019 20:53
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/16262

Actions (login required)

View Item View Item