PENGARUH PENAMBAHAN POLIOKSIETILEN GLIKOL 1000 (PEG 1000) TERHADAP SIFAT TERMAL POLIURETAN HASIL SINTESIS DARI MINYAK JELANTAH TEROKSIDASI DAN METILEN-4,4’-DIFENILDIISOSIANAT (MDI)

Widyawati, Monica Yessy (2010) PENGARUH PENAMBAHAN POLIOKSIETILEN GLIKOL 1000 (PEG 1000) TERHADAP SIFAT TERMAL POLIURETAN HASIL SINTESIS DARI MINYAK JELANTAH TEROKSIDASI DAN METILEN-4,4’-DIFENILDIISOSIANAT (MDI). S1 thesis, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.

[img] Text
PENGARUH PENAMBAHAN POLIOKSIETILEN GLIKOL 1001.docx

Download (12kB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mempelajari : (1) karakter minyak jelantah sebelum dan sesudah oksidasi. (2) pengaruh penambahan PEG 1000 terhadap sifat termal dan ikatan silang poliuretan hasil sintesis. Penelitian ini dilakukan dalam empat tahap. Tahap pertama adalah oksidasi minyak jelantah menggunakan larutan KMnO4 15 % (m/v). Tahap kedua adalah karakterisasi minyak jelantah sebelum dan sesudah oksidasi, meliputi analisis gugus fungsi, massa jenis, dan bilangan hidroksil. Tahap ketiga adalah sintesis poliuretan dari minyak jelantah teroksidasi, PEG 1000 sebagai zat pemlastis, dan MDI. Tahap terakhir adalah karakterisasi poliuretan meliputi analisis sifat termal, penentuan keberadaan ikatan silang dan analisis gugus fungsi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa oksidasi minyak jelantah berhasil dilakukan dengan rendemen sebesar 58,33 %. Hal ini didukung oleh absorbansi gugus –OH, massa jenis, dan bilangan hidroksil minyak jelantah teroksidasi lebih besar daripada minyak jelantah sebelum dioksidasi. Absorbansi gugus –OH, bilangan hidroksil dan massa jenis minyak jelantah berturut-turut adalah sebagai berikut 0,0125; tidak dapat ditentukan; dan 0,92080 g mL-1. Absorbansi gugus –OH, bilangan hidroksil dan massa jenis minyak jelantah teroksidasi berturut-turut adalah sebagai berikut 0,0174; 5,40120 mg/g; dan 0,92240 g mL-1.Adanya serapan ulur N-H sekunder, -NCO isosianat, C=O uretan, C=C aromatis, dan C-O uretan membuktikan bahwa poliuretan berhasil disintesis. Temperatur transisi gelas (Tg) poliuretan semakin meningkat dengan semakin meningkatnya PEG 1000 yang ditambahkan. Tg poliuretan dengan perbandingan massa minyak jelantah teroksidasi : PEG 1000 : MDI=1:0:4, 1:1:4, 1:2:4, 1:3:4, 1:4:4 berturut-turut adalah 300,00oC, 307,69oC, 309,62oC, 300,00oC, 338,46oC. Keberadaan ikatan silang poliuretan semakin menurun dengan semakin meningkatnya PEG 1000 yang ditambahkan.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) > Jurusan Pendidikan Kimia > Kimia
Depositing User: Admin Kimia FMIPA
Date Deposited: 02 Apr 2015 06:29
Last Modified: 29 Jan 2019 20:10
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/15192

Actions (login required)

View Item View Item