OPTIMASI KONDISI ADSORPSI KITOSAN DARI CANGKANG UDANG TERHADAP PEWARNA METHYL VIOLET

ARYANI, TITIN (2010) OPTIMASI KONDISI ADSORPSI KITOSAN DARI CANGKANG UDANG TERHADAP PEWARNA METHYL VIOLET. S1 thesis, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.

[img] Text
ABSTRAK.docx

Download (15kB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Kimia FMIPA UNY. Penelitian bertujuan untuk mengetahui: (1) pH optimum pada penentuan daya adsorpsi kitosan terhadap pewarna Methyl Violet, (2) waktu adsorpsi optimum pada penentuan daya adsorpsi kitosan terhadap pewarna Methyl Violet, (3) konsentrasi adsorbat optimum pada penentuan daya adsorpsi kitosan terhadap pewarna Methyl Violet, (4) pola adsorpsi kitosan terhadap pewarna Methyl Violet pada kondisi optimumnya. Subyek dalam penelitian ini adalah cangkang udang dan sebagai objeknya adalah daya adsorpsi kitosan terhadap pewarna Methyl Violet. Kitosan dibuat melalui tiga tahap yakni tahap deproteinasi, demineralisasi dan deasetilisasi. Proses adsorpsi dilakukan pada suhu kamar selama 24 jam. Variasi pH sistem yang digunakan adalah pH 2,1 ;3,0 ;3,5; dan 5,0 untuk 25 mL larutan Methyl Violet 50 ppm dengan massa kitosan 0,25 gram. Variasi waktu adsorpsi adalah 3, 5, 7, 10, 15, 20, 25, 30, 40, 60, 90, 120, 150, menit dan 1440 menit (24 jam) untuk larutan Methyl Violet 50 ppm dengan perbandingan konsentrasi adsorbat : massa kitosan 1:100. Variasi konsentrasi Methyl Violet adalah : 5, 10, 20, 25, 50, 100, 150, 200, 250 ppm dengan pH sistem 5,0 untuk 50 mL larutan Methyl Violet dengan massa kitosan 0,50 gr. Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa (1) daya adsorpsi optimum kitosan terhadap pewarna Methyl Violet diperoleh pada harga pH 5,0 dengan daya adsorpsi sebesar 4,479 mg/g. (2) Semakin lama waktu adsorpsi maka daya adsorpsi semakin besar. Waktu adsorpsi optimum adalah 150 menit dengan daya adsorpsi sebesar 3,861 mg/g.(3) konsentrasi adsorbat optimum sebesar 50 ppm dengan daya adsorpsi sebesar 4,479 mg/g. (4) pola adsorpsi kitosan terhadap pewarna Methyl Violet pada kondisi optimumnya cenderung mengikuti isoterm Langmuir.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) > Jurusan Pendidikan Kimia > Kimia
Depositing User: Admin Kimia FMIPA
Date Deposited: 01 Apr 2015 04:53
Last Modified: 29 Jan 2019 20:03
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/15014

Actions (login required)

View Item View Item