PENGARUH PENAMBAHAN POLIOKSIETILEN GLIKOL 400 (PEG-400) DALAM SINTESIS POLIURETAN DARI GLISEROL DAN METILEN-4,4’DIFENIL DIISOSIANAT (MDI)

Fatoni, Mochammad Reza (2010) PENGARUH PENAMBAHAN POLIOKSIETILEN GLIKOL 400 (PEG-400) DALAM SINTESIS POLIURETAN DARI GLISEROL DAN METILEN-4,4’DIFENIL DIISOSIANAT (MDI). S1 thesis, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.

[img] Text
abstrak.docx

Download (16kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk : (1). menentukan karakter gliserol yang digunakan sebagai bahan dasar dalam sintesis poliuretan, (2). menentukan karakter poliuretan hasil sintesis dari gliserol dan MDI tanpa penambahan PEG-400, (3). mengetahui pengaruh penambahan PEG-400 terhadap gugus fungsi poliuretan hasil sintesis, (4). mengetahui pengaruh penambahan PEG-400 terhadap kekerasan poliuretan hasil sintesis, (5). menentukan ada tidaknya ikatan silang (crosslink) pada poliuretan hasil sintesis, (6). mengetahui pengaruh penambahan PEG-400 terhadap jumlah ikatan silang poliuretan hasil sintesis, (7). menentukan sifat termal poliuretan optimum hasil sintesis. Gliserol yang digunakan dalam penelitian ini adalah gliserol dengan kualitas pro analysis (p.a). Karakterisasi yang dilakukan terhadap gliserol adalah : (1). penentuan massa jenis, (2). analisis gugus fungsi dengan spektrofotometer Fourier Transform Infra Red (FTIR). Poliuretan disintesis dari bahan dasar gliserol-MDI, gliserol-PEG-400-MDI (1 : 1 : 4), gliserol-PEG-400-MDI (1 : 2 : 4), gliserol-PEG-400-MDI (1 : 3 : 4), gliserol-PEG-400-MDI (1 : 4 : 4). Pengaruh penambahan PEG-400 terhadap kekerasan poliuretan dipelajari melalui uji sifat mekanik dengan mengukur kekerasan poliuretan. Poliuretan hasil sintesis juga dikarakterisasi ikatan silangnya melalui derajat penggembungan. Karakterisasi sifat termal dilakukan terhadap poliuretan dari gliserol-PEG-400-MDI (1 : 1 : 4). Karakter gliserol menunjukkan adanya gugus –OH dan massa jenis sebesar 1,236 g/mL. Poliuretan dari gliserol-PEG-400-MDI (1 : 1 : 4) memiliki nilai kekerasan tertinggi sebesar 91,34 Shore A. Penambahan PEG-400 menurunkan jumlah ikatan silang atau meningkatkan derajat penggembugan dalam poliuretan hasil sintesis. Sifat termal poliuretan dari gliserol-PEG-400-MDI (1 : 1 : 4) menunjukkan temperatur transisi gelas (Tg) sebesar 317,24 oC, dan menunjukkan kehilangan massa sebesar 34,35 % pada 400 oC.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) > Jurusan Pendidikan Kimia > Kimia
Depositing User: Admin Kimia FMIPA
Date Deposited: 01 Apr 2015 04:39
Last Modified: 29 Jan 2019 20:03
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/15006

Actions (login required)

View Item View Item