KESULITAN-KESULITAN GURU DALAM MELAKUKAN EVALUASI PROSES DAN HASIL BELAJAR IPS MATERI SEJARAH DI SMPN 1 PAMOTAN REMBANG

Ika, Hendrawati (2013) KESULITAN-KESULITAN GURU DALAM MELAKUKAN EVALUASI PROSES DAN HASIL BELAJAR IPS MATERI SEJARAH DI SMPN 1 PAMOTAN REMBANG. S1 thesis, Fakultas Ilmu Sosial.

[img]
Preview
Text
1. sampul.pdf

Download (98kB) | Preview
[img]
Preview
Text
2. persetujuan skrpsi.pdf

Download (169kB) | Preview
[img]
Preview
Text
3. LEMBAR PENGESAHAN SKRPSI.pdf

Download (171kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4. LEMBAR PERNYATAAN SKRPSI.pdf

Download (84kB) | Preview
[img]
Preview
Text
8. KATA PENGANTAR skrpsi.pdf

Download (144kB) | Preview
[img]
Preview
Text
7. abstrak.pdf

Download (86kB) | Preview
[img]
Preview
Text
9. DAFTAR ISI SKRPSI NEW.pdf

Download (93kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (261kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (152kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (184kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (252kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (93kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (96kB) | Preview

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kesulitan guru dalam melakukan evaluasi proses dan hasil belajar IPS materi sejarah serta cara mengatasi kesulitan dalam melakukan evaluasi proses dan hasil belajar IPS materi sejarah. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif. Subyek penelitian ialah kepala sekolah dan guru IPS materi sejarah kelas VII, VIII, IX SMPN 1 Pamotan. Sumber data dan metode pengumpulan data dalam penelitian ini diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Validitas data yang digunakan adalah teknik triangulasi sumber dan metode. Teknik cuplikan yang digunakan ialah teknik Purposive Sampling. Analisis data menggunakan analisis model interaktif. Hasil penelitian menunjukkan kesulitan-kesulitan guru dalam melakukan evaluasi proses dan hasil belajar IPS materi sejarah ialah: 1) Mengembangkan Silabus, 2) Mengembangkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, 3) Mengembangkan instrumen penilaian proses pembelajaran, 4) Penyampaian materi sejarah, 5) Keterbatasan alokasi waktu evaluasi, 6) Keterbatasan referensi evaluasi, 7) Penguasaan kelas, 8) Penggabungan aspek penilaian kognitif, afektif dan psikomotorik dan terfokus pada aspek penilaian kognitif, 9) Manajemen sekolah, 10) Kurangnya pengarahan dari sekolah, 11) Keterbatasan sarana dan prasarana. Cara mengatasi kesulitan-kesulitan guru dalam melakukan evaluasi proses dan hasil belajar IPS materi sejarah ialah guru dapat memperbaiki kualitas pengajaran melalui diklat, seminar dan diskusi, pengarahan dan dukungan oleh manajemen sekolah, serta berinisiatif mencari refererensi atau sumber lain yang relevan, membagi dan menggunakan waktu seefektif dan seefisien mungkin dan melaksanakan evaluasi pembelajaran sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran. Kata Kunci: evaluasi, proses, hasil, pembelajaran.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Pendidikan > Teori dan Praktek Pendidikan
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial, Hukum dan Ilmu Politik (FISHIPOL) > Pendidikan Sejarah
Depositing User: Admin Pendidikan Sejarah FIS
Date Deposited: 26 Mar 2015 00:31
Last Modified: 29 Jan 2019 19:31
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/14073

Actions (login required)

View Item View Item