Aktivitas Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) IPS SMP Kabupaten Kulon Progo dalam Pengembangan Kompetensi Profesional dan Pedagogik

Dinar, Latifa (2015) Aktivitas Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) IPS SMP Kabupaten Kulon Progo dalam Pengembangan Kompetensi Profesional dan Pedagogik. S1 thesis, Fakultas Ilmu Sosial.

[img] Other (FIS Digital)
SKRIPSI 10416244029 Latifa Dinar.swf - Published Version

Download (6MB)

Abstract

MGMP merupakan salah satu organisasi yang mewadahi kegiatan guru dalam mengembangkan kompetesni profesional dan pedagogik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas, faktor pendorong, hambatan, dan upaya mengatasi hambatan MGMP IPS SMP Kabupaten Kulon Progo dalam pengembangan kompetensi profesional dan pedagogik. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian ini dilaksanakan bulan Mei-Februari 2015. Informan penelitian terdiri dari pembina dan pengurus MGMP IPS SMP Kabupaten Kulon Progo yang terdiri dari ketua, bendahara, dan sekretaris. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Teknik analisis data menggunakan model interaktif Miles & Huberman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Aktivitas MGMP IPS SMP Kabupaten Kulon Progo dalam pengembangan kompetensi profesional dan pedagogik terwujud dalam 2 bentuk kegiatan yaitu Pendidikan dan Pelatihan Karir PTK Guru IPS SMP/MTs, dan kegiatan studi lapangan. Pendidikan dan Pelatihan Karir PTK Guru merupakan kegiatan yang mengembangkan kompetensi profesional dan pedagogik melalui pembekalan kurikulum 2013, pelatihan penggunaan media power point dan lectora, pelatihan penulisan artikel jurnal, pelatihan penyusunan proposal penelitian, dan pelatihan penulisan karya tulis ilmiah. Studi lapangan yang dilakukan MGMP IPS SMP Kabupaten Kulon Progo merupakan kegiatan pengamatan dan diskusi tentang gejala karst daerah batuan kapur. (2) Faktor pendorong keberhasilan strategi yaitu adanya dukungan dari pihak Dinas, adanya Pengembangan Keprofesionalan Berkelanjutan (PKB), tingginya antusias anggota dalam mengikuti kegiatan pelatihan dan workshop, serta tingginya komitmen pengurus dan anggota. 3) Hambatan aktivitas yaitu kebijakan 24 jam mengajar, kurangnya penguasaan terhadap IT, kurangnya kedisiplinan peserta dalam kegiatan, dan kurangnya fasilitas pendukung dalam kegiatan. 4) Solusi hambatan yaitu membuat kesepakatan hari khusus untuk kegiatan MGMP, memberikan motivasi terhadap anggota untuk aktif dalam mengikuti kegiatan pelatihan IT, pengurus MGMP bekerjasama dengan MKKS untuk memotivasi guru mengikuti kegiatan MGMP, membatasi jumlah peserta dalam kegiatan MGMP agar tetap kondusif. Kata kunci: aktivitas, MGMP, kompetensi profesional, kompetensi pedagogik, IPS

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Umum > Penelitian
Pendidikan > Pendidikan Menengah
Pendidikan > Kurikulum dan Teknologi Pendidikan
Ilmu Sosial > Pendidikan IPS
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial, Hukum dan Ilmu Politik (FISHIPOL) > Pendidikan IPS
Depositing User: Admin Pendidikan IPS FIS
Date Deposited: 25 Mar 2015 03:42
Last Modified: 29 Jan 2019 19:31
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/14063

Actions (login required)

View Item View Item