KEINDAHAN BAHASA DALAM NASKHAH WICARA KERAS KOLEKSI MUZIUM SANABUDAYA YOGYAKARTA

Venny Indria Ekowati (2011) KEINDAHAN BAHASA DALAM NASKHAH WICARA KERAS KOLEKSI MUZIUM SANABUDAYA YOGYAKARTA. -.

[img] Text
Jurnal_Filologia_Melayu.docx

Download (1MB)

Abstract

Yasadipura II merupakan salah satu pujangga kraton Surakarta yang banyak menghasilkan karya sastera. Salah satunya iaitu Serat Wicara Keras yang ditulis pada tahun 1789-1816. Karya ini merupakan luahan kemarahan Yasadipura II terhadap keadaan sosial dan politik Surakarta pada masa tersebut. Hal yang menarik ialah walaupun naskhah ini merupakan luahan kemarahan, namun aspek-aspek estetis pembangun karya sastera tidak dilupakan oleh YS II dalam menggubah karyanya. Unsur-unsur estetis yang ditemukan dalam karya sastera ini iaitu penggunaan: (1) tembang Macapat (puisi tradisional Jawa) sebagai struktur penggubah WK, (2) tembung Saroja, (3) tembung Garba atau Sandi, (4) Sasmita tembang, (6) pemanjangan suku kata, (7) kosakata Kawi, (8) purwakanthi, dan (9) perumpamaan dan istilah-istilah khusus. Penyelidikan ini merupakan gambaran sederhana tentang penggunaan aspek-aspek kesusasteraan Jawa dalam suatu karya sastera akhir abad XVIII.

Item Type: Article
Subjects: Bahasa dan Sastra > Bahasa Jawa
Divisions: Fakultas Bahasa, Seni dan Budaya (FBSB) > Pendidikan Bahasa Daerah
Depositing User: Virga FBS
Date Deposited: 02 Jul 2012 06:51
Last Modified: 02 Jul 2012 06:51
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/1361

Actions (login required)

View Item View Item