Pengembangan Tes Diagnostik Kesulitan Belajar Matematika di SD

Duskri, M. (2014) Pengembangan Tes Diagnostik Kesulitan Belajar Matematika di SD. S3 thesis, UNY.

[img] Text
disertasi-m-duskri-04701261017.pdf
Restricted to Registered users only

Download (29MB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) mengetahui kualitas butir tes diagnostik kesulitan belajar matematika SD/MI yang dikembangkan, dan (2) mengetahui informasi yang dapat dimunculkan dari hasil analisis tes diagnostik kesulitan belajar matematika SD/MI yang dikembangkan. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Research & Development) dari Borg & Gall. Kegiatan tahap penelitian meliputi studi pendahuluan, studi literatur dan hasil-hasil penelitian, analisis masalah, merumuskan learning continuum, merumuskan peta konsep, menyusun tes berbentuk essay, dan menyusun tes berbentuk pilihan ganda. Kegiatan tahap pengembangan meliputi validasai pakar atau praktisi dalam bentuk focus group discussion, uji pendahuluan dan keterbacaan, uji coba terbatas, dan uji yang diperluas. Subjek uji sebanyak 542 orang siswa kelas V1 SD/MI pada Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar. Materi matematika dalam penelitian ini hanya materi bilangan. Analisis tahap pengembangan dilakukan dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Analisis kualitatif dilakukan untuk menganalisis data hasil validasi oleh para pakar atau praktisi, sedangkan analisis kuantitatif untuk mengetahui informasi butir tes yang dikembangkan, dianalisis dengan program ITEMAN dan Program R. Hasil penelitian menunjukkan: (1) dari analisis dengan ITEMAN diperoleh informasi bahwa indeks kesukaran butir antara 0,192 sampai dengan 0,731, indeks daya beda butir tes 0,221 sampai dengan 0,644, indeks reliabilitas tes 0,889, sedangkan hasil analisis dengan program R diperoleh indeks daya beda butir tes berkisar antara 0,391 sampai dengan 2,317, indeks kesukaran butir tes berkisar antara -2,158 sampai dengan 2,528, kecocokan uji tes dengan kemampuan peserta (θ) berkisar antara -2,00 sampai dengan 2,60, dan fungsi informasi tes berkisar antara 0,111 sampai dengan 3,879, dan (2) informasi yang dapat dimunculkan dari hasil tes diagnostik meliputi: hasil tes secara klasikal dan individual, grafik ketuntasan hasil belajar, profile individual, analisis semua jawaban, analisis jawaban benar, analisis salah konsepsi dan saran remedial, dan analisis indikator.

Item Type: Thesis (S3)
Uncontrolled Keywords: tes diagnostik, kesulitan belajar matematika
Subjects: Pendidikan > Teori dan Praktek Pendidikan
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Matematika
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Penelitian dan Evaluasi Pendidikan
Depositing User: Perpustakaan Pascasarjana
Date Deposited: 19 Mar 2015 06:55
Last Modified: 28 Jun 2022 02:51
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/13327

Actions (login required)

View Item View Item