Pengembangan Model Pembelajaran Bilingual di SMK Rintisan Sekolah Berstandar Internasional (RSBI)

Margana, M.Hum. (2010) Pengembangan Model Pembelajaran Bilingual di SMK Rintisan Sekolah Berstandar Internasional (RSBI). [Experiment/Research]

[img] Text
07_Margana.doc

Download (37kB)

Abstract

Penelitian Tahun Kedua berjudul Pengembangan Model Pembelajaran Bilingual di SMK Rintisan Sekolah Berstandar Internasional (RSBI). Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan model pembelajaran bilingual di SMK di Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini dilaksanakan di SMK RSBI di DIY. Seting penelitian adalah SMKN 1 Depok, SMKN 2 Depok, dan SMK 1 Kalasan. Responden penelitian terdiri dari 6 orang guru RSBI dan 90 orang siswa 3 SMK RSBI tersebut. Instrumen penelitian terdiri atas daftar pertanyaan untuk wawancara dan panduan observasi. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara. Observasi kelas dilakukan guna melihat pelaksanaan model yang dikembangkan. Teknik rekam digunakan untuk mendokumentasikan pelaksanaan model yang dikembangkan. Hasil penelitian Tahun Kedua menunjukkan bahwa model pembelajaran bilingual imersi sebagian atau yang dikenal dengan partial immersion merupakan model yang paling cocok bagi pelaksanaan program bilingual yang di SMK di Yogyakarta mengingat keterbatasan kemampuan bahasa Inggris yang dimiliki oleh para guru dan siswa RSBI di SMK. Dalam penggunaan imersi sebagian, proporsi penggunaan bahasa Inggris dan bahasa Indonesia disesuaikan dengan tingkat kesulitan materi pelajaran, karakteristik guru dan siswa RSBI di masing-masing sekolah. Selanjutnya, penggunaan bahasa Indonesia dalam pembelajaran di kelas RSBI didasarkan pada beberapa pertimbangan, yaitu (1) untuk mengatasi kemandegan berinteraksi di kelas, (2) menjelaskan konsep-konsep terkait dengan materi yang diajarkan, (3) memerikan istilah-istilah khusus dalam mata pelajaran terkait, (4) membuat lelucon, (5) mengelola kelas, (6) memotivasi siswa, dan sebagainya. Hasil wawancara dengan para guru dan siswa menunjukkan bahwa para guru dan siswa memiliki persepsi positif terhadap penggunaan model bilingual pola imersi sebagian di kelas RSBI. Model tersebut diyakini sebagai model yang paling sesuai dengan kondisi SMK di Daerah Istimewa Yogyakarta karena model yang dikembangkan memberikan keluwesan penmggunaan bahasa Inggris dan bahasa Indonesia dalam proses pembelajaran. Kata Kunci: (1) Imersi Parsial (2) Sekolah Menengah Kejuruan

Item Type: Experiment/Research
Subjects: Bahasa dan Sastra > Bahasa dan Sastra Indonesia
LPPM
Divisions: LPPM - Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Date Deposited: 29 Jun 2012 02:03
Last Modified: 02 Oct 2019 02:15
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/1237

Actions (login required)

View Item View Item