ANALISIS MODEL TULISAN RECOUNT (PENCERITAAN KEMBALI) DALAM RUBRIK-RUBRIK SURAT KABAR NASIONAL

Ari Kusmiatun, S. Pd., M. Hum. (2006) ANALISIS MODEL TULISAN RECOUNT (PENCERITAAN KEMBALI) DALAM RUBRIK-RUBRIK SURAT KABAR NASIONAL. UNY.

[img]
Preview
Text
Ari_Kusmiatun4.pdf

Download (73kB) | Preview

Abstract

Recount sebagai salah satu bentuk tulisan faktual yang pa¬ling sederhana belum banyak dikenal, dicermati, dan dikaji. Pada¬hal, bentuk tulisan-tulisan faktual (termasuk recount) sudah mulai di¬be¬lajar¬kan pada siswa sejak jenjang sekolah dasar sampai per¬guru¬an tinggi. Recount sebagai salah satu genre tulisan faktual, ter¬nyata banyak digunakan dalam model tulisan di surat kabar nasi¬onal. Hanya saja belum ada deskripsi yang lebih jelas mengenai mo¬del tulisan yang disajikan oleh beberapa media massa nasional tersebut. Padahal, ini akan menjadi aset penting dalam ranah ke¬ilmu¬an tulisan faktual berbasis budaya nasional. Oleh karena itulah, muncul penelitian analisis model tulisan recount dalam media massa ini. Penelitian ini adalah penelitian analisis konten. Sumber data yang digunakan adalah surat kabar berskala nasional. Sampel yang dipilih adalah Kompas, Jawa Pos, Republika, Media Indonesia, dan Seputar lndonesia, khusus edisi Minggu selama rentang waktu 3 bulan, yaitu Mei, Juni, dan Juli 2007. Wilayah kajian dalam penelitian ini mencakup berbagai model tulisan recount yang digolongkan berdasarkan tujuan penulisan dan cakupan isi yang dimuat dalam tulisan. Fokus kajian yang lain adalah pada struktur skematik model recount yang ditemukan dan fitur bahasanya. Lebih jauh, masalah yang diikupas mengenai implikasi model recount dalam pembelajaran menulis di sekolah. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui teknik pembacaan intensif dan pencatatan. Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik deskriptif kualitatif yang sesuai dengan alur kerja kajian analisis konten berupa rangkaian kegiatan penyajian data, kategorisasi dan pembandingan, tabulasi, dan inferensi. Validitas data dilakukan melalui validitas isi (konstruk) dan validitas semantis, sedangkan reliabilitas dilakukan melalui teknik intraratter dan interrater. Dari 214 data yang ditemukan hasil sebagai berikut. Ber¬dasarkan tujuan penulisannya ada 6 model tulisan recount, yaitu model informatif (paling dominan), apresiasi pelayanan publik, konsultatif, kisah argumentatif, kisah inspiratif, dan anekdot. Ber¬da¬sar¬kan cakupan isinya ada 7 model tulisan recount, yaitu anek¬dot, kisah kekecewaan, berita (paling dominan), konsultatif, kisah nostalgia, kisah tragis, dan kisah inspiratif. Dalam berbagai model tulisan recount di surat kabar nasional dijumpai 3 bagian struktur tulisan recount yaitu orientasi, rentetan peristiwa, dan re-orientasi. Orientasi selalu muncul dalam setiap model tulisan recount hanya berbeda-beda wujudnya. Peristiwa tersaji secara runtut, jelas, tun¬tas. Re-orientasi kadang muncul kadang tidak. Wujudnya juga ber¬variasi sesuai dengan modelnya. Berdasar analisis yang ada bebera¬pa fitur bahasa yang dapat dinyatakan dari berbagai tulisan recount antara lain sudut pandang penulis dalam tulisan, kata/frase penun¬juk¬kan waktu kelampauan, kata/frase transisi dalam rentetan peris-ti¬wa, dan penunjukkan tindakan dalam tiap tulisan. Implikasi hasil temu¬an model ini dapat diterapkan dalam pembelajaran keteram¬pilan menulis sebagai bahan pembelajaran yang lebih variatif. FBS, 2007 (PEND. BHS & SASTRA INDONESIA)

Item Type: Other
Subjects: Bahasa dan Sastra > Bahasa dan Sastra Indonesia
LPPM
Divisions: Fakultas Bahasa, Seni dan Budaya (FBSB) > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Date Deposited: 28 Jun 2012 03:21
Last Modified: 02 Oct 2019 02:16
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/1187

Actions (login required)

View Item View Item