Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) pada Mata Pelajaran Matematika di Madrasah Aliyah NW, Kecamatan Suralaga, Lombok Timur, NTB

Hifni, Muhammad (2013) Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) pada Mata Pelajaran Matematika di Madrasah Aliyah NW, Kecamatan Suralaga, Lombok Timur, NTB. S2 thesis, UNY.

[img]
Preview
Text
abstrak-muhammad-hifni.pdf

Download (90kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi implementasi KTSP pada mata pelajaran matematika di MA NW, Kecamatan Suralaga, khususnya terkait dengan: (1) dukungan lingkungan eksternal (masyarakat sosial) dan internal (warga sekolah) terhadap penerapan KTSP; (2) kesiapan sarana prasarana dalam menunjang penerapan KTSP; (3) dukungan kepala sekolah dalam menerapkan KTSP; (4) kesiapan guru matematika dalam penerapan KTSP; (5) perencanaan kegiatan pembelajaran oleh guru matematika; (6) pelaksanaan kegiatan pembelajaran oleh guru matematika; dan (7) ketercapaian pelaksanaan penilaian hasil belajar dalam hubungannya dengan penerapan KTSP. Penelitian ini merupakan penelitian evaluasi, yang menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Model evaluasi yang digunakan adalah evaluasi CIPP (Context, Input, Process, Product). Subjek penelitian adalah kepala sekolah, guru, dan siswa di masing-masing MA yang ada di Kecamatan Suralaga. Data dikumpulkan melalui angket, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis deskritif kuantitatif. Untuk angket yang mengukur dukungan kepala sekolah dan guru diperoleh nilai reliabilitas berturut-turut 0,742 dan 0,817. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) dukungan eksternal dan internal baik; (2) kedelapan sekolah memiliki sarana dan prasarana yang masih kurang memadai; (3) kepala sekolah dari kedelapan sekolah tersebut sudah siap menerapkan KTSP; (4) guru pada kedelapan MA NW belum sepenuhnya siap dalam menerapkan KTSP; (5) perencanaan kegiatan pembelajaran di kedelapan sekolah tersebut belum sepenuhnya baik karena hanya 31,25% yang menyusun dan 68,75% masih menggunakan buku pegangan sebagai panduan pengajar; (6) dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran, 31,25% guru yang menyusun perangkat pembelajaran dinilai baik, dan 68,75% dinilai masih kurang baik karena tidak memiliki perangkat pembelajaran dalam mengajar; (7) pelaksanaan penilaian untuk setiap sekolah masuk dalam kategori baik.

Item Type: Thesis (S2)
Subjects: Pasca Sarjana
Depositing User: Users 86 not found.
Date Deposited: 10 Dec 2014 04:15
Last Modified: 29 Jan 2019 04:39
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/11609

Actions (login required)

View Item View Item