Evaluasi Pelaksanaan Pembelajaran Seni Budaya di SMA Kabupaten Lombok Timur, NTB

Raharja, Jien Tirta (2013) Evaluasi Pelaksanaan Pembelajaran Seni Budaya di SMA Kabupaten Lombok Timur, NTB. S2 thesis, UNY.

[img] Text
tesis-jien-tirta-raharja-11701251011.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran Seni Budaya SMA di kabupaten Lombok Timur. Pelaksanaan pembelajaran Seni Budaya dideskripsikan sesuai dengan Permendiknas no.41 tahun 2007, meliputi perencanaan, pelaksanaan, penilaian, dan pengawasan proses pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian evaluasi dengan pendekatan kuantitatif deskriptif. Model evaluasi yang digunakan adalah Model Evaluasi Kesenjangan yang dilakukan dengan tiga tahap yaitu tahap telaah standar, tahap deskripsi penampakan di lapangan, dan tahap komparasi temuan di lapangan dengan standar yang ditetapkan. Sampel penelitian terdiri atas 5 sekolah negeri dan 3 sekolah swasta di kabupaten Lombok Timur, dengan jumlah responden sebanyak 256 orang, terdiri atas 8 guru Seni Budaya, 8 Kepala Sekolah, dan 240 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, angket, dan dokumentasi. Instrumen pengumpulan data terdiri atas lembar observasi, angket, dan lembar dokumentasi. Validasi instrumen dilakukan dengan metode Expert Judgement, dan uji reliabilitas instrumen angket menggunakan estimasi Alpha Cronbach dengan koefisien reliabilitas sebesar 0.725. Data yang terkumpul melalui instrumen pengumpulan data dianalisis dengan teknik deskriptif kuantitatif. Kesimpulan hasil penelitian ini sebagai berikut. 1) Perencanaan proses pembelajaran kurang baik, 50% sekolah memiliki rerata skor di bawah rerata ideal, dengan capaian indikator yang masih rendah terkait penyusunan RPP. 2) Pelaksanaan proses pembelajaran kurang baik, 50% sekolah memiliki rerata skor di bawah rerata ideal, keterlaksanaan komponen persyaratan pembelajaran hanya 63.3%, dan keterlaksanaan komponen kegiatan pembelajaran hanya 67.4%, dimana guru belum maksimal dalam melaksanakan kegiatan eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi pembelajaran. 3) Penilaian proses pembelajaran cukup baik, akan tetapi 37.5% sekolah belum maksimal dalam penentuan dan penggunaan teknik serta instrumen penilaian pembelajaran. 4) Pengawasan proses pembelajaran kurang baik, dikarenakan kurangnya pemantauan yang dilakukan oleh kepala sekolah, dan belum ada pengawas khusus Seni Budaya SMA di dinas pendidikan setempat. 5) Secara keseluruhan, ada kesenjangan antara pelaksanaan proses pembelajaran Seni Budaya SMA di kabupaten Lombok Timur dengan standar minimal Permendiknas no.41 tahun 2007.

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: Seni Budaya
Subjects: Seni dan Budaya > Seni Musik
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Penelitian dan Evaluasi Pendidikan
Depositing User: Perpustakaan Pascasarjana
Date Deposited: 19 May 2014 07:04
Last Modified: 20 Sep 2022 06:13
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/11126

Actions (login required)

View Item View Item