PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP TUMBUHAN DALAM MATA PELAJARAN lLMU PENGETAHUAN ALAM MELALUI PENDEKATAN SAINS, TEKNOLOGI DAN MASYARAKAT (STM) BAGI SISWA TUNANETRA KELAS 4 SEKOLAH DASAR DI SLB YAKETUNIS

Roos Handoyo , Rendy (2012) PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP TUMBUHAN DALAM MATA PELAJARAN lLMU PENGETAHUAN ALAM MELALUI PENDEKATAN SAINS, TEKNOLOGI DAN MASYARAKAT (STM) BAGI SISWA TUNANETRA KELAS 4 SEKOLAH DASAR DI SLB YAKETUNIS. S1 thesis, UNY.

[img]
Preview
Text
skripsi rendy roos handoyo.pdf

Download (95kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pemahaman konsep tumbuhan melalui pendekatan Sains, Teknologi dan Masyarakat (STM) bagi siswa tunanetra kelas 4 Sekolah Dasar di SLB Yaketunis. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Subyek penelitian yaitu tiga siswa tunanetra kelas 4 di SLB Yaketunis. Penelitian dilakukan dalam dua siklus. Pengumpulan data dilakukan dengan tes, observasi dan wawancara. Analisis data yang digunakan yakni deskriptif kuantitatif dengan persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan STM dapat meningkatkan kemampuan pemahaman konsep tumbuhan pada siswa tunanetra kelas 4 di SLB Yaketunis. Peningkatan pada siklus I yaitu subyek 1 sebesar 36,67% kemampuan awal 40% menjadi 76,67%; subyek 2 sebesar 30%, kemampuan awal 36,67% menjadi 66,67% dan subyek 3 sebesar 20%, kemampuan awal 30% menjadi 50%. Peningkatan tersebut diperoleh dengan tindakan mengaitkan konsep tumbuhan dalam tahap invitasi sesuai masalah di lingkungan siswa, tindakan eksplorasi untuk meraba bagian tumbuhan, tahap solusi, tahap aplikasi dan tahap penilaian secara sistematis. Berdasarkan hasil refleksi siklus I, setiap subyek mengalami peningkatan untuk menyebutkan struktur tumbuhan dan menjelaskan fungsi bagian tumbuhan bagi tumbuhan meskipun tidak lengkap. Hasil siklus I belum memenuhi kriteria keberhasilan. Peningkatan pada siklus II yaitu subyek 1 sebesar 50%, kemampuan awal 40% menjadi 90%, subyek 2 sebesar 40%, kemampuan awal 36,67% menjadi 76,67% dan subyek 3 sebesar 40%, kemampuan awal 30% menjadi 70%. Peningkatan tersebut diperoleh dengan memberikan bimbingan khusus berupa pendampingan individual dalam meraba dan menjawab pertanyaan kepada subyek yang lemah dan menguatkan dengan pemberian catatan. Peningkatan tersebut ditunjukkan dengan: 1) menyebutkan struktur pada bagian tumbuhan lebih utuh, 2) menjelaskan fungsi bagian tersebut bagi tumbuhan secara lengkap, 3) menjelaskan manfaat bagian tersebut bagi manusia, 4) menjelaskan aktivitas manusia yang dapat merusak lingkungan serta melestarikan tumbuhan. Hasil siklus II memenuhi kriteria keberhasilan sebesar 65%. Kata kunci: pemahaman konsep tumbuhan, pendekatan Sains, Teknologi dan Masyarakat (STM), siswa tunanetra

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Pendidikan > Pendidikan Luar Biasa
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP) > Pendidikan Luar Biasa
Depositing User: Admin Pendidikan Luar Biasa FIP
Date Deposited: 28 Jun 2012 03:47
Last Modified: 29 Jan 2019 14:18
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/1101

Actions (login required)

View Item View Item