Pengaruh Pembelajaran Berbasis Masalah terhadap Penguasaan Konsep dan Keterampilan Proses Sains Siswa Kelas V Sekolah Dasar

Handika, Ilham (2013) Pengaruh Pembelajaran Berbasis Masalah terhadap Penguasaan Konsep dan Keterampilan Proses Sains Siswa Kelas V Sekolah Dasar. S2 thesis, UNY.

[img] Text
tesis-ilham-handika-11712251018.swf

Download (3MB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pembelajaran berbasis masalah terhadap: (1) penguasaan konsep sains siswa kelas V SD; (2) keterampilan proses sains siswa kelas V SD;(3) penguasaan konsep sains dan keterampilan proses sains siswa kelas V SD. Penelitian ini merupakan kuasi eksperimen dengan rancangan penelitian Nonequivalent-groupsPretest-Posttest Design. Pengambilan kelas sampel menggunakan teknik simple clusterrandom sampling. Kelas eksperimen yaitu kelas VB SDN 01 Labuhan Sumbawa (n=38) dengan pembelajaran berbasis masalah dan kelas kontrol yaitu Kelas VA SDN 01 Labuhan Sumbawa (n=36) denganpembelajaran kovensional.Data penguasaan konsep sains dikumpulkan dengan tes penguasaan konsep, sedangkan data keterampilan proses sains dikumpulkan dengan tes keterampilan proses sains dan lembar observasi keterampilan proses sains.Datadianalisis dengan statistik deskriptif danMANOVA. Hasil penelitian adalah sebagai berikut. (1) Pembelajaran berbasis masalah berpengaruh signifikan terhadap penguasaan konsep sains siswa SD (Sig.=0.000,p<0.05). Rata-rata penguasaan konsep sains siswa yang diajarkan dengan pembelajaran berbasis masalah lebih besar daripada yang diajarkan dengan pembelajaran konvensional (XPBL = 68.78 dan XKonvensional = 54.50). (2) Pembelajaran berbasis masalah berpengaruh signifikan terhadap keterampilan proses sains siswa SD (Sig.=0.000,p<0.05). Rata-rata keterampilan proses sains siswa yang diajarkan denganpembelajaran berbasis masalah lebih besar daripada yang diajarkan dengan pembelajaran kovensional.(XPBL = 71.57 dan XKonvensional = 54.44). (3) Pembelajaran berbasis masalah berpengaruh signifikan terhadap penguasaan konsep sains dan keterampilan proses sains siswa SD (Sig.= 0.000,p<0.05). Penelitian ini memiliki implikasi bahwa guru harus mulai meninggalkan model pembelajaran konvensional dan beralih ke pembelajaran berbasis masalah dan guru harus dapat menjadi mediator dan fasilitator dalam pembelajaran.

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: pembelajaran berbasis masalah, penguasaan konsep sains, keterampilan proses sains
Subjects: Pendidikan > Pendidikan Dasar
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Program Pascasarjana > Pendidikan Dasar
Depositing User: Perpustakaan Pascasarjana
Date Deposited: 30 Apr 2014 00:34
Last Modified: 08 May 2019 14:42
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/10985

Actions (login required)

View Item View Item