PERSEPSI DAN PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PROGRAM KELUARGA BERENCANA (STUDI KASUS DI DESA PANGGUNGHARJO KECAMATAN SEWON BANTUL)

Puji Lestari, M.Hum. (2007) PERSEPSI DAN PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PROGRAM KELUARGA BERENCANA (STUDI KASUS DI DESA PANGGUNGHARJO KECAMATAN SEWON BANTUL). UNY.

[img]
Preview
Text
Puji_Lestari2.pdf

Download (10kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan kegiatan program Keluarga Berencana di desa selama ini; berbagai bentuk partisipasi para warga masyarakat yang meliputi para tokoh masyarakatnya (formal dan non-formal), para kader dan peserta Keluarga Berencana, para suami peserta, dan juga kaum mudanya; persepsi warga masyarakat desa yang berupa pandangan dan sikap para tokoh masyarakatnya, kader dan peserta Keluarga Berencana, para suami peserta, dan kaum mudanya terhadap kegiatan program Keluarga Berencana dan manfaatnya di desanya selama ini; dan keberkaitan antara persepsi dan partisipasi warga masyarakat pada kegiatan program Keluarga Berencana, dengan kondisi sosial ekonomi dan budaya masyarakatnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Dengan penelitian ini diharapkan dapat mengungkap berbagai informasi kualitatif dengan deskripsi-analisis yang teliti dan penuh makna, yang juga tidak menolak informasi kuantitatif dalam bentuk angka maupun jumlah. Pada tiap-tiap obyek akan dilihat kecenderungan, pola pikir, ketidakteraturan, serta tampilan perilaku dan integrasinya sebagaimana dalam studi kasus genetik. Strategi yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus (case study). Karena permasalahan dan fokus penelitian sudah ditentukan dalam proposal sebelum terjun ke lapangan, maka jenis strategi penelitian ini secara lebih spesifik dapat disebut sebagai studi kasus terpancang (embedded case study research). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bahwa selama ini program Keluarga Berencana di Desa Panggungharjo dilaksanakan secara rutin dan atau bahkan telah menjadi tradisi masyarakat; terhadap program Keluarga Berencana, baik masyarakat, tokoh masyarakat, maupun para tenaga ahli kesehatan persepsinya adalah positif sehingga dalam hal berpartisipasinya juga cukup tinggi; bentuk-bentuk partisipasi masyarakat terhadap program Keluarga Berencana terbatas pada pengertian dan pemahaman mereka tentang program Keluarga Berencana. Masyarakat yang paling berpartisipasi adalam mereka peserta KB. Sedangkan partisipasi petugas puskesmas adalah memberikan pelayanan terhadap pelaksanaan program KB tersebut. Sementara tokoh masyarakat dan perangkat desa terbatas pada memberikan himbauan dan fasilitas desa untuk kegiatan pelaksanaan penyuluhan program Keluarga Berencana. Kaitan antara persepsi dan partisipasi sangat berkaitan dengan latar belakang ekonomi, budaya, dan sosialnya. Karakteristik kehidupan yang masih sangat sederhana, mengkondisikan perilaku yang sederhana pula dalam kehidupan sehari-hari. FISE, 2007 (PEND. SEJARAH)

Item Type: Article
Subjects: Ilmu Sosial > Sejarah
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial, Hukum dan Ilmu Politik (FISHIPOL) > Pendidikan Sejarah
Date Deposited: 26 Jun 2012 06:16
Last Modified: 02 Oct 2019 02:16
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/983

Actions (login required)

View Item View Item